Johanes Sutanto
Kuy, Kenali Cara Kerja Bandar Saham, Pemula Wajib Tahu
Eduaksi | 2022-07-27 16:51:58
Dalam investasi dan trading saham dikenal istilah yang namanya bandar saham. Istilah bandar dalam saham ini pun konotasinya menjadi negatif karena pemakaian istilah yang sama diatribusikan pada hal-hal negatif seperti narkoba menjadi bandar narkoba hingga judi menjadi menjadi bandar judi.
Anggapan negatif pada bandar saham tentu saja karena pengaruh penggunaan kata yang sama pada kasus-kasus negatif seperti narkoba dan judi di atas. Padahal senyatanya, yang namanya bandar saham itu sebenarnya merujuk pada orang atau institusi yang sama-sama mencari cuan dari saham. Hanya saja dari sisi modal memang yang membedakan.
Bandar itu pada arti tertentu tak beda jauh dengan trader atau investor kecil yang sama-sama mencari cuan dari pasar saham. Yang membedakan modalnya yang besar, sementara trader atau investor modalnya kecil atau terbatas.
Orang atau institusi yang disebut bandar saham ini memiliki modal yang besar. Karena modalnya besar maka dalam arti tertentu memiliki power untuk menggerakkan suatu saham atau memengaruhi market.
Mereka ini memiliki pengaruh yang signifikan dalam pergerakan saham. Aksi jual belinya bisa memengaruhi market karena modal besarnya. Namanya market saham, yang ada adalah adu strategi untuk mendapatkan cuan, terutama bagi para trader.
Nah, dihadapkan pada bandar saham maka tak ada yang salah jika ingin meniru cara kerja bandar dalam transaksi sahamnya. Mengikuti cara mengakumulasi dan mendistribusikan saham mereka memang tidak ada yang salah.
Kendati demikian, membekali diri dengan analisis yang komprehensif dari sisi fundamental dan teknikal alias tak melulu dari bandarmology penting untuk dikedepankan. Dengan begitu ada alasan rasional dalam membuat keputusan.
Pada dasarnya cara kerja bandar ini memang unik, misalnya setelah mengakumulasi saham yang undervalued maka mereka ini tak jarang memanfaatkan media informasi untuk mengabarkan kalau saham yang sedang "dimainkan" unggul dan layak untuk ditransaksikan.
Begitu permintaan tinggi maka kenaikan harga saham tak terhindarkan. Selanjutnya, jika target harga versi bandar sudah tercapai maka bandar secara pelan-pelan melepas sahamnya.
Contoh ini hanya salah satu cara kerja bandar. Di luar ini tentu saja ada banyak strategi dan trik yang digunakan.
Namun lagi-lagi bagi investor atau trader dengan modal kecil wajib mengedepankan analisis yang komprehensif alias tidak melulu mengandalkan bandarmology. So, agar bisa melakukan analisis yang komprehensif, bisa dipilih platform atau aplikasi yang tepat, semisal aplikasi IPOT milik Indo Premier Sekuritas. Analisis yang komprehensif mudah dilakukan.
Analisis yang komprehensif mendatangkan keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan untuk diri sendiri, termasuk di dalamnya toleransi akan potensi risiko kerugian. Dengan begitu, investasi atau trading tak sekadar hanya karena ikut-ikutan, tetapi atas dasar keputusan diri yang dapat dipertanggungjawabkan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
