Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Kamaruddin

Pelatihan Dasar Cara Budidaya Tanaman Hidroponik di Gampong Tanjung Selamat

Info Terkini | Saturday, 20 Nov 2021, 16:22 WIB
Peserta saat mendapat pelatihan dasar penanaman tanaman hidroponik | Foto : Istimewa

Aceh Besar - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Gampong Tanjung Selamat, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar, menggelar pelatihan dasar tanaman hidroponik bagi masyarakat, Jumat, 19 November 2021.

Pelatihan ini diikuti oleh 15 peserta yang tergabung dalam anggota TP PKK dan kader gampong setempat, yang selama ini aktif melakukan berbagai program yang bermanfaat bagi kemajuan desa.

Ketua TP PKK Gampong Tanjung Selamat, Yusnidar A.Wahab, mengatakan teknik hidroponik untuk mendapatkan sayuran yang sehat dan organik dapat menjadi solusi untuk ibu rumah tangga yang memiliki pekarangan rumah.

"Seluruh peserta yang ada terbagi dalam empat kelompok kerja (Pokja) yang nantinya menanam sayuran hidroponik, dan mereka akan dinilai setelah selama sebulan kemudian, untuk dipilih sebagai juara, mana pertumbuhan tanaman hidroponik yang terbaik," kata Yusnidar, Sabtu, 20 November 2021.

Pakar Tanaman Hidroponik, Juli Ismulia, menyampaikan budidaya tanaman dengan teknik hidroponik saat ini memang semakin digandrungi oleh masyarakat perkotaan. Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat.

Secara konseptual hidroponik merupakan teknik budidaya tanaman (terutama jenis sayuran dan buah) tanpa menggunakan media tanam tanah, namun menggunakan media tanam air.

"Sistem dalam hidroponik ada beberapa antara lain sistem wick atau sumbu, rakit apung, sistem DFT (airnya mengalir namun ada air setengah pipa), sistem NFT yang air terus mengalir, sistem drip atau tetes, Dutch bucket, dan sistem aeroponik," tutur Ismulia pada sesi materi.

Kemudian, kata dia, dengan menggunakan rockwool sebagai media semai bibit, sebelum dipindahkan ke sistem hidroponik, biasanya setelah seminggu masa bibit disemai.

"Teknologi hidroponik sekarang bisa menjadi alternatif berkebun dengan lahan sempit. Berbagai jenis sayuran dengan mudah bisa ditanam secara hidroponik, untuk sarananya bisa menggunakan paralon," ungkapnya.

Hidroponik dengan cara tersebut dapat diterapkan oleh siapa saja karena sangat mudah dilakukan. Tanaman dapat ditempatkan dimana saja, yang penting pada saat hujan tanaman terlindungi, tetapi harus sesuai dengan jenis tanaman yang dibudidayakan juga.

Menurut Ismulia, hal yang perlu diperhatikan pada hidroponik antara lain; kebersihan air atau air baku, karena tidak semua air bisa digunakan untuk tanaman, sebab itu perlu diukur kepekatan air yang memenuhi standar yaitu 50-150 ppm, semakin rendah semakin baik.

"Kemudian kualitas benih, usahakan semai benihnya sedikit lebih banyak atau sekitar 50% dilebihkan, ini sebagai antisipasi bila tidak semua benih tumbuh dari keperluan lobang tanam yang ada," ujar Ismulia.

Ia juga menjelaskan bahan yang dipakai untuk hidroponik, seperti rockwool (sepon) yang lazim digunakan untuk semai bibit hidroponik, juga harus dalam kondisi baik, dan dipotong kira-kira 20 cm untuk per satuan bibit.

Menanam cara hidroponik, lanjutnya, bukan hanya bisa menanam jenis tanaman sayuran saja, tapi bisa juga untuk tanaman seperti bawang, herbal, bahkan tanaman buah-buahan seperti melon.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image