Cara Mengevaluasi Situs untuk Backlink
Teknologi | 2021-11-19 22:19:33Cara mengevaluasi situs untuk Backlink sangat penting. "kualitas" adalah salah satu konsep yang paling disalahpahami dalam SEO.
Melakukan kesalahan ini dapat mengakibatkan Anda meninggalkan situs yang dapat mendorong peringkat, atau lebih buruk, termasuk situs yang tidak memberikan nilai atau berpotensi kena pinalti Google.
Ada beberapa tips tentang cara mengidentifikasi dan mengevaluasi situs Anda untuk membangun backlink berkualitas sehingga berdampak tinggi dan berisiko rendah.
Google Memperhatikan Pembuatan Backlink
Ada banyak aspek berbeda untuk membangun backlink, mulai dari strategi hingga analisis dan pelaporan.
Update algoritma Google Penguin diluncurkan pada tahun 2012. Bagian dari tujuannya adalah untuk mempromosikan situs web berkualitas tinggi dan meminggirkan kehadiran mereka yang terlibat dalam skema backlink manipulatif dan isian kata kunci pada halaman hasil mesin pencari (SERP).
Memiliki algoritma Penguin sebagai bagian dari algoritme inti Google berarti Google memperhatikan pembuatan backlink, hal ini sebagai dasar untuk memeriksa kriteria saat mengevaluasi situs untuk backlink yang ditawarkan oleh jasa backlink pada umumya.
Sumber Informasi Mengevaluasi Kualitas Situs
Google memberikan banyak informasi tentang bagaimana cara untuk membangun backlink berkualitas seperti Skema Tautan Google dan Pedoman Penilai Google.
Metrik vs. Kualitas
Metrik apa yang relevan dengan profesional SEO dan pemasar digital dalam mengevaluasi kesehatan situs.
Meskipun Anda dapat mengevaluasi kualitas situs berdasarkan metrik ini, masih ada banyak variabel berbeda yang perlu dipertimbangkan, termasuk konten, nilai konten, keterbacaannya, yang lebih penting daripada sekadar link profil atau jumlah konten di situs.
Semuanya bermuara pada tiga area utama yang harus diperhatikan saat mengevaluasi situs pada skala kualitas:
- Tujuan.
- Kedalaman konten.
- Sumber yang kredibel.
- Elemen Kunci Untuk Evaluasi Situs
Audit konten dari sudut pandang pengguna dan pastikan untuk memeriksa elemen penting ini saat mengevaluasi situs untuk pembuatan backlink:
1. Konten: Konten tertulis & visual untuk blog, konten situs utama, dll.
- Link komersial: tautan ke money site yang tidak ditandai dengan nofollow atau sponsor.
- Navigasi: terlalu umum untuk sebuah blog.
- Kata kunci tidak-tidak: perjudian, porn, pinjaman gaji.
- Frekuensi: posting jarang atau lama.
2. Admin: Apakah mereka memiliki iklan, dan apa kebijakannya?
- Tentang kami: tautan ke halaman uang.
- Halaman admin: iklan, guest post.
- Info: telepon, alamat, email.
3. Link Profil: Seperti apa backlink yang menunjuk ke situs itu?
- Backlink berlebihan: terlalu banyak link yang mengarah ke satu halaman.
- Otoritas Rendah: gunakan DA atau DR.
- Backlink tidak relevan: link tidak masuk akal untuk halaman.
4. Kepengarangan: Siapa yang bertanggung jawab atas konten utama dan konten pendukung?
- Names & Bylines: set ke admin atau nama situs.
- Halaman penulis: informasi tentang penulis.
- Asing: penulis berasal dari negara yang dituju.
5. Reputasi: Apakah kepengarangan memiliki arti penting?
- Kehadiran: memiliki kehadiran.
- Berikut: pribadi, mikro-influencer, influencer, berita.
- Keterlibatan: kehadiran keterlibatan.
6. Teknis: Bagaimana cara pengguna menemukan dan terlibat dengan konten/situs?
- Diindeks: ada di indeks dengan lebih dari beranda.
- Geo: fokus negara pengunjung.
- Keterlibatan Halaman: iklan, tata letak, penautan.
Kesimpulan
Evaluasi situs yang tepat akan membantu Anda menilai apakah kualitasnya memenuhi kebutuhan Anda, itu bisa sangat efektif dalam mengarahkan lebih banyak lalu lintas organik ke situs Anda.
Saat ini membuat backlink yang kuat adalah bagian penting dari strategi SEO yang terencana dengan baik, dan sebagian besar perusahaan yang memahami hal ini adalah orang-orang yang berhasil dalam jangka panjang.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.