Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Khansa Chikita

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi terhadap Kesempatan Kerja

Info Terkini | Thursday, 21 Jul 2022, 01:24 WIB

Kesempatan Kerja

Secara umum, pengertian kesempatan kerja yaitu kondisi yang menunjukkan seberapa jumlah total dari angkatan kerja yang dapat diserap dan juga ikut serta dalam perekonomian. Kesempatan kerja merupakan kondisi yang menunjukkan ketersediaan lapangan kerja untuk para pencari kerja. Jadi kesempatan kerja adalah jumlah lapangan kerja yang ada untuk orang-orang yang tengah mencari pekerjaan atau bisa juga disebut ketersediaan lapangan kerja untuk yang membutuhkan pekerjaan.

Faktor yang mempengaruhi kesempatan kerja. Diantaranya sebagai berikut :

- Jumlah pertumbuhan penduduk

- Kondisi perekonomian suatu negara

- Mutu sumber daya manusia

- Tingkat upah

Jenis Kesempatan Kerja

Ada dua jenis kesempatan kerja, yaitu:

Kesempatan Kerja Permanen

yaitu kesempatan kerja yang memungkinkan seorang tenaga kerja untuk bekerja dalam jangka waktu berkelanjutan, yakni hingga tiba masa pensiun atau sampai tenaga kerja yang bersangkutan mengundurkan diri atau tidak mampu bekerja lagi.

Contohnya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, atau pegawai tetap pada sebuah perusahaan.

Kesempatan Kerja Temporer

Kesempatan kerja temporer yaitu kesempatan kerja yang memberi peluang pada tenaga kerja untuk bekerja dalam jangka waktu tertentu. Contohnya adalah tenaga kontrak dan outsourching.

Hubungan antara pertumbuhan output dengan peningkatan jumlah kesempatan kerja dapat digambarkan lewat hubungan antara pasar barang dengan pasar tenaga kerja, dimana melalui mekanisme pasar terjadi pertemuan antara permintaan dan penawaran, di pasar tenaga kerja, rumah tangga menawarkan jasanya dan mendapatkan harga (gaji). Apabila permintaan konsumsi rumah tangga di pasar barang meningkat dan terjadilah pertumbuhan output,apabila disemua pasar terjadi peningkatan output, maka secara agregat terjadi pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yaitu proses peningkatan kapasitas perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pendapatan nasional. Pertumbuhan ekonomi juga diartikan sebagai peningkatan kemampuan suatu negara dalam menyediakan berbagai barang kebutuhan penduduk dalam jangka panjang.

Menurut Arsyad (2004), mengungkapkan bahwa inti dari proses pertumbuhan ekonomi menurut Adam Smith dibedakan menjadi dua aspek utama pertumbuhan ekonomi, yaitu:

(a) Pertumbuhan output (GDP) total, dan

(b) Pertumbuhan Penduduk.

Faktor yang mendukung proses pertumbuhan ekonomi di suatu negara diantaranya, yaitu:

- Faktor SDM

- Faktor SDA

- Faktor budaya

- Faktor ilmu pengetahuan dan teknologi

Faktor yang menghambat proses pertumbuhan ekonomi di suatu negara diantaranya, yaitu:

1. Korupsi

2. Laju inflasi

3. Tingkat suku bunga

4. Kenaikkan harga bahan bakar minyak

5. Situasi keamanan yang tidak kondusif

Menurut Prof. Simon Kuznets ciri-ciri pertumbuhan ekonomi ada enam ciri pertumbuhan ekonomi , yaitu diantaranya :

- Adanya laju pertumbuhan penduduk dan produk perkapita yang sangat cepat.

- Perkembangan produktivitas masyarakat.

- Pertumbuhan tingkat struktural yang melesat.

- Tingkat urbanisasi yang tinggi.

- Adanya ekspansi pada negara maju.

- Terjadi arus barang, modal dan manusia di berbagai negara.

Apakah ada hubungannya antara pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja??

Pertumbuhan ekonomi yang baik = kesempatan kerja bertambah banyak

Pertumbuhan ekonomi ditandai dengan meningkatnya hasil produksi, sedangkan untuk meningkatkan hasil produksi mau tidak mau perusahaan harus menambah tenaga kerja atau menambah mesin. Sehingga akan menambah kesempatan kerja. Selain itu, hasil produksi yang meningkat juga bisa terjadi karena bertambahnya pelaku-pelaku usaha yang tentu saja akan membuka kesempatan kerja bagi para pencari kerja.

Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa salah satu tanda terjadinya pertumbuhan ekonomi adalah meningkatnya jumlah lowongan (kesempatan kerja).

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image