Zuriyat Ifada
Humas Pergruruan Tinggi Muhammadiyah Senjata Terdepan untuk citra Persyarikatan
Edukasi | Thursday, 21 Jul 2022, 00:23 WIB
Jogjakarta - Bidang Kehumasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTMA) diharapkan mampu menjadi corong terdepan dalam penyiaran seluruh kebijakan persyarikatan Muhammadiyah kepada masyarakat luas.
Bidang kehumasan PTMA yang ada di setiap provinsi memiliki peran penting dalam menarasikan setiap kebijakan persyarikatan, untuk diketahui secara luas oleh publik.
Demikian diakui oleh Redaktur Eksekutif Majalah Suara Muhammadiyah, Isngadi saat berdiskusi dengan seluruh Pimpinan Kehumasan PTMA, dalam workshop Pengembangan Kehumasan PTMA, yang di gelar di Yogyarkarta, beberapa waktu yang lalu.
Workshop yang dilaksanakan di hotel Cavinton Yogyakarta selama tiga hari ini, mulai dari tanggal 30 Juni 2022 hingga 03 Juli 2022 membahas berbagai tema dan materi diantaranya Kehumasan.
UNMUH Babel turut serta ambil bagian dalam workshop yang di gelar di kota pelajar ini dengan mengirimkan kepala Kehumasan, Zuriyat Ifada dalam workshop tersebut.
Isngadi dalam diskusi tersebut mengungkapkan, Majalah SUARA MUHAMMADIYAH (SM) dibentuk dengan tujuan untuk menyeragamkan dakwah yang ada di persyarikatan.
Diakuinya pula, di era modern ini SM wajib bersinergi dengan PTMA, karena PTMA mampu menarasikan apa yang menjadi kebijakan Persyarikatan kepada publik.
"SM tidak ada perwakilan di seluruh provinsi sehingga SM tidak mampu mengcover seluruh berita yang ada di PTMA," ujarnya.
Ia berharap, SM dapat menjadi ladang amal usaha yang memiliki keterwakilan di seluruh provinsi, salah satunya dengan berkerja sama dengan seluruh PTMA se Indonesia.
Sementara itu, Himawan selaku Ketua Asosiasi Prodi Ilmu Komunikasi (APIK) PTMA, yang turut pula hadir sebagai pembicara dalam workshop, mengusulkan kepada Majalah Suara Muhammdiyah untuk bertranformasi mengikuti kemajuan era digital.
Ia mengatakan, Majalah Suara Muhammadiyah harus membangun pemberitaan dengan menggunakan media online.
"Dan mulai masuk pada pemberitaan dengan menggunakan media digital platform User Generated Content (UGC) agar dapat digunakan seluruh Humas PTMA se Indonesia," tutupnya. (*)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
