Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ruqyah Kuningan

Pengertian Musik Pop yang Terus Berkembang

Musik | Tuesday, 19 Jul 2022, 19:10 WIB
Pengertian Musik Pop Yang Terus Berkembang

Dalam pertumbuhan industri lagu, keberadaan lagu populer menjadi salah satu gerakan yang signifikan. Dalam pengertian dasar lagu populer, kategori musik ini tidak mengenal batas atau latar belakang pendengar. Sehingga lagu-lagu pop dapat dengan mudah diterima oleh beberapa orang di seluruh dunia. Namun, apakah makna lagu pop hanya sebatas itu? Mari kita pelajari lebih dalam tentang makna lagu populer dan perkembangannya khususnya di Indonesia.

Beberapa pengamat lagu percaya bahwa konsep lagu populer dimulai dengan kemajuan kategori di Amerika Serikat dan Inggris pada pertengahan 1950-an. Saat itu, konsep lagu populer terlihat dari keberhasilan sebuah pekerjaan masuk dalam daftar tangga lagu populer. Fungsi dari rock, heart, hingga gaya R&B yang menjadi menonjol berkat menempati posisi terdepan dalam grafik di negaranya disebut fungsi lagu pop. Namun, lambat laun konsep lagu populer tercipta dengan sendirinya.

BACA JUGA : download lagu tak ingin usai

Arti dari musik pop

Tidak dapat disangkal bahwa dalam perkembangannya juga saat ini, gagasan lagu populer dalam hal komposisi musik masih meminjam komponen dari berbagai gaya. Sebagai contoh, elemen rock, city, dancing, latin, serta c dan w dapat didengarkan dengan jelas atau samar dalam setup lagu-lagu pop.

David dan juga Stephen Millward pernah mengungkapkan interpretasi ide musik pop Menurut David dan Stephen Millward, konsep lagu populer perlu dibedakan dari istilah musik atau jazz dan juga kategori individu. Lebih lanjut, menurut Pete Seeger, ide musik pop adalah musik ahli yang mengacu pada musik rakyat dan juga memiliki kesinambungan dengan seni. Dengan kata lain, perkembangan pengertian lagu populer itu sendiri didasarkan pada hal-hal yang terjadi dalam budaya di daerah tersendiri. Mungkin saja lagu populer di Amerika Serikat memiliki ciri yang berbeda dengan pengertian musik pop di Brasil misalnya.

Latar belakang musik pop dunia

Secara historis, gagasan musik pop dimulai dengan perkembangan lagu-lagu ragtime di Amerika Serikat. Lagu Ragtime adalah gaya musik di Amerika Serikat yang dipengaruhi oleh kombinasi budaya serta tradisi dari Afrika, Amerika, dan sentuhan musik simfoni dari Eropa. Karakter lagu ini dapat dituturkan dengan modifikasi tempo yang dinamis dalam sebuah nada serta adanya sinkopasi yang menjadi jembatan bagi modifikasi tempo yang dinamis. Penafsiran lagu populer terus berkembang secara berkala. Pertumbuhan ini disertai dengan perkembangan teknis yang membuat lagu populer lebih mudah untuk diperhatikan oleh banyak orang.

Musik pop yang dianggap sebagai gaya musik baru juga dianggap sebagai kegiatan untuk mendobrak batas-batas yang sebelumnya ada di sektor lagu, Superfriends. Menurut beberapa pengamat musik, musisi yang berhasil membuat kemajuan dalam menciptakan pemahaman musik pop antara lain dari daratan Eropa, khususnya The Beatles, The Rolling Stones, dan ABBA. Keberhasilan ketiga seniman dalam mendobrak dan juga mentransformasikan ide lagu populer juga dinilai efektif karena karya-karya yang lahir mampu bertahan dalam waktu yang lama serta juga mengubah waktu.

Memasuki era 1960-an, The Beatles yang masih aktif bermusik mulai jaya menginspirasi banyak artis untuk mengaburkan batas dalam lagu-lagunya. Di antara mereka juga muncul pemahaman tentang lagu-lagu pop yang berbeda dengan artis internasional lainnya, seperti keberadaan Frankie Avalon, Bob Dylan, Marvin Gaye, dan juga Aretha Franklin. Beberapa musisi ini masih membuat karya berdasarkan asal-usul musik yang mereka pahami. Namun dalam perjalanannya, para musisi pop ini juga bisa memadukan karakter musik mereka dengan berbagai elemen lainnya.

Pemahaman tentang musik pop dunia berkembang pesat ketika memasuki usia 70-an. Pasalnya, berbagai artis mulai bermunculan yang memadukan gaya pop dengan unsur nightclub dan juga musik rock. Artis-artis ini termasuk Earth Wind and Fire, Donna Summer, Elton John, Pole Stewart, serta Billy Joel.

Pada 1980-an, Michael Jackson dan Madonna menjadi idola baru, juga dua artis yang berhasil memenangkan gelar sebagai raja dan ratu pop. Pemahaman tentang lagu-lagu pop yang dibawakan keduanya justru semakin melebur unsur musiknya dengan menawarkan kerjasama dengan musisi dari berbagai genre lain. Pada pertengahan 1990-an, kategori lagu pop punk menjadi kategori baru yang menghubungkan punk dan juga lagu populer. Gerakan ini digawangi oleh Green Day, The Children, dan Blink 182. Di bidang lagu lainnya, musik pop juga memiliki berbagai campuran lain dengan R&B, melalui keberadaan Mariah Carey serta juga kasih sayang yang lembut.

Perkembangan musik pop Indonesia.

Untuk pertumbuhan lagu populer di Indonesia Ia sendiri, gerakan tersebut muncul saat Koes Plus pada tahun 1960-an hingga 1970-an. Di antara band-band Indonesia yang luar biasa mulai merangkul berbagai aspek lagu dunia untuk menawarkan identitas baru dalam hal lagu-lagu pop Indonesia. Koes Dan juga makmur dalam menyediakan jembatan dari pemahaman lagu populer asing dengan komponen musik khas Indonesia yang sangat erat kaitannya dengan aspek musik Melayu dan juga keroncong. Karya-karya Koes Plus yang fenomenal, unik, dan cepat diserap penonton di tanah air ternyata juga banyak meraih penghargaan dari Galeri Rekor Indonesia (MURI) sebagai tim lagu paling berpengaruh di Indonesia. Setelah Koes Plus, konsep lagu pop Indonesia sebenarnya juga berkembang cukup pesat. Kemajuan tersebut mulai terasa saat Grace's, Panber's,.

Referensi : Cirebon

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image