Chandra Dio
Dipakai Dalam Acara Pemeriksaan USG Gratis Untuk 1000 Ibu Hamil, Alat USG SOGATA Terbukti Tangguh
Info Terkini | Tuesday, 19 Jul 2022, 16:27 WIB
PT. Setia Manggala Abadi selaku pemegang hak paten merk SOGATA turut berkontribusi dan mensukseskan KOGI (Kongres Obstetri dan Ginekologi Indonesia) ke-16 di Bandung sebagai sponsor pada bulan Agustus 2015. Salah satu rangkaian kegiatan yang menarik perhatian pada pagelaran akbar tersebut yaitu pemeriksaan USG gratis kepada 1000 ibu hamil.
Acara ini diselenggarakan oleh Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Jawa Barat Korwil V Cirebon, IBI (Ikatan Bidan Indonesia), Pemerintah Kabupaten Cirebon dan Pemerintah Daerah Kota Cirebon.
Kegiatan ini Dibuka dan dihadiri Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM, M.Si, tidak hanya itu turut hadir Walikota Cirebon Drs Nasrudin Aziz, SH, Ketua POGI Provinsi Jawa Barat Dr dr Yudi M Hidayat SpOG(K) dan juga Ketua IBI Jawa Barat Bidan Hj Mimin
Pemeriksaan dan USG 1000 ibu hamil pertama kalinya dilakukan di Indonesia, digelar di Cirebon Jawa Barat. Untuk diketahui, kegiatan tersebut dikukuhkan sebagai pemeriksaan USG pertama dan terbesar di Indonesia oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) 2015 dan telah memecahkan rekor pemeriksaan USG dari yang sebelumnya yaitu sebanyak 417 ibu hamil.
Selama berjalannya acara, Alat USG SOGATA digunakan untuk memeriksakan kandungan ibu hamil. Alat USG SOGATA terbukti tangguh dalam memeriksakan kandungan 1000 ibu hamil tanpa terkendala apapun. Dengan kegiatan tersebut tentunya kualitas dan ketangguhan dari Alat USG SOGATA tidak perlu diragukan lagi.
Program pemeriksaan USG Gratis untuk 1000 ibu hamil ini diinisiasi sebagai upaya peningkatan kesehatan ibu dan menurunkan angka kematian bayi. Tersedia juga berbagai kegiatan dan informasi terkait Kesehatan ibu hamil seperti konsultasi gizi, senam segar dan konsultasi laktasi pada acara tersebut.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
