Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Kamaruddin

Panorama Gampong Nusa, Primadona Baru untuk Spot Foto Eksotis

Wisata | Tuesday, 16 Nov 2021, 13:53 WIB
Panorama keindahan Gampong Nusa dengan sawah dan bukit Lhok Eumpe | Foto : Dokumentasi pribadi

Wisata gratis ini disuguhkan dengan penuh keikhlasan oleh warga sekitar, tanpa pungutan parkir dan lain sebagainya. Pengunjung hanya perlu menjaga diri untuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi berbuat yang bukan-bukan.

Menjejaki panorama keindahan desa wisata Gampong Nusa, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, menjadi daya tarik, banyak menarik minat calon pengantin atau pengantin baru untuk mengabadikan foto prewedding bertema outdoor disana. Menjadi primadona baru untuk spot foto yang eksotis.

Warga Gampong Nusa tampaknya sangat kreatif, seni nyata ditampilkan dalam lanskap keindahan alam perpaduan hamparan sawah dan pegunungan. Warga menghiasi teritori sekitar, termasuk membuat jembatan taman berbahan dasar kayu, sebagai akses untuk menyebrangi seonggok irigasi kecil. Jembatan penghubung sawah itu kini menjadi komposisi foto paling favorit di Gampong Nusa.

Di zaman serba terkoneksi maya, lewat mesin pencari google dan dinding-dinding media sosial seperti Facebook dan Instagram, tersebar luas eksotisme keindahan alam di desa wisata Gampong Nusa. Google maps juga akan membantu kita untuk tiba dan berswafoto disana.

Seperti penulis, bersama seorang sahabat bernama, Aidil Irvannur, berkat bantuan google maps, Sabtu, 3 Juli 2021, tiba di Gampong Nusa. Menyusuri jalan nasional Banda Aceh - Meulaboh, pada jarak tempuh 10 kilometer. Gapura Gampong Nusa terpampang di kiri jalan setelah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Lhoknga, Aceh Besar.

Gapura Gampong Nusa | Foto : Dokumentasi pribadi

100 meter setelah melewati gapura, sebelum memasuki perkampungan, kiri dan kanan jalan disambut area persawahan. Melihat Gampong Nusa, terpatri di ingatan saya keindahan yang setara dengan Kampung Durian dalam serial televisi animasi anak-anak Upin & Ipin.

Berdiri di jalan setapak yang belum diaspal, pandangan saya menerabas tanpa batas di antara bukit Lhok Eumpe di penghujung desa. Hamparan sawah ratusan hektar membentang, sangat cocok menjadi latar belakang saat berswafoto dengan segala keelokan dan keasrian yang dirindukan oleh mata yang mulai kusut.

Karena keelokan dan keasrian sawah di Gampong Nusa, menjadikan gampong sebagai salah satu potensi desa wisata di Indonesia. Belakangan ini, objek wisata sawah pun menjadi salah satu objek wisata yang populer.

Di lokasi, kami bertemu dengan, Bahtiar, 35 tahun, yang mengaku pribumi desa setempat. Bahtiar mengatakan Gampong Nusa mulai ramai dikunjungi oleh masyarakat luar sekitar lima tahun lalu. Pemandangan yang masih sangat asri menjadi salah satu alasan, wisatawan datang.

Penulis saat ngobrol bersama Bahtiar | Foto : Aidil Irvannur

Ia menceritakan dulu saat tsunami, Gampong Nusa mengalami mengalami kerusakan parah. Namun, pada tahun 2006, Gampong Nusa mulai di bangkitkan oleh sekelompok masyarakat, mereka menata kembali Gampong Nusa. Mulai dari mengelola sampah hingga melakukan penanaman pohon.

"Di Gampong Nusa ini, ada Bank Sampah yang sudah berjalan selama beberapa tahun terakhir. Di sini juga bisa menabung sampah untuk didaur ulang dan mendapatkan uang. Gampong Nusa juga ada pabrik Roti Nusa yang sudah terkenal ke seluruh Aceh," kata Bahtiar kepada penulis, Sabtu, 3 Juli 2021.

Di area persawahan Desa Gampong Nusa, kata Bahtiar, sering diadakan tradisi kenduri blang (tradisi kenduri saat panen raya). Para petani menjadi pelaksana kegiatan itu sebagai bentuk syukur atas rezeki Allah.

Kemudian, lanjutnya, masyarakat gampong sangat kreatif-kreatif terutama kaum perempuan. Berbagai jenis kreativitas bisa diolah menjadi rupiah. "Semoga ini terus berlanjut, bukan hanya sebagai desa wisata tapi juga desa UMKM," tambahnya.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan itu terlihat sedang sibuk memperbaiki pinggiran irigasi. Karena takut mengganggu penulis menyilakan Bahtiar untuk kembali melakukan aktivitasnya.

Aidil Irvannur sahabat penulis | Foto : Dokumentasi pribadi

Sementara itu, sahabat saya, Aidil Irvannur, 24 tahun, mengatakan sangat berkesan mengunjungi Gampong Nusa. Pemandangan yang begitu menakjubkan membuat dirinya melupakan sejenak setumpuk beban yang sudah menggumpal di kepalanya.

"Ada aliran irigasi, ada jembatan taman kecil untuk penyeberangan, area persawahan yang begitu luas. Seolah seperti lukisan di buku gambar kita semasa belajar pelajaran menggambar di sekolah dasar," ungkap Aidil yang takjub akan keindahan Gampong Nusa.

Terdampak Pagebluk Covid-19

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sejak pagebluk Covid-19 menghampiri seluruh bumi, termasuk Indonesia, khususnya Aceh. Gampong Nusa mulai kesepian wisatawan, pemberlakuan jaga jarak di tempat kerumunan menjadi salah satu penyebab.

Pariwisata merupakan salah satu sektor industri yang terdampak Covid-19 secara langsung. Berbagai langkah sudah dilakukan oleh pemerintah provinsi maupun daerah, termasuk yang paling digencarkan saat ini adalah vaksinasi. Vaksinasi menjadi kunci wisata kembali dibuka agar kita bisa menikmati surga kecil yang dititipkan Allah di muka bumi ini.

Dikutip Kompas.com, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) selaku badan yang menangani sektor pariwisata di Indonesia pun menjalankan beragam cara untuk memulihkan dunia pariwisata Tanah Air.

Salah satunya dengan menggencarkan penerapan protokol kesehatan (prokes) berbasis Cleanliness, Health, Safety, dan Environmental Sustainability (CHSE). .

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, saat ini terdapat 4.771 pelaku industri pariwisata yang telah mendaftar sertifikasi CHSE. Selain itu, Kemenparekraf juga turut menyediakan sentra vaksinasi di berbagai tempat wisata di Indonesia.

Vaksinasi seolah menjadi kunci agar destinasi wisata bisa segera dibuka dan roda perekonomian kembali normal. Pemerintah Indonesia menargetkan capaian target vaksinasi Covid-19 sebanyak 75-80 persen.

Masuk Nominasi 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia

Mengutip acehprov.go.id, Senin, 23 Agustus 2021, Gampong Nusa berhasil masuk nominasi 50 Desa Terbaik Indonesia tahun 2021. Gampong Nusa menjadi satu dari 1831 Desa Wisata di Indonesia yang melewati proses kurasi oleh dewan curator, hingga menembus babak 300 besar, dan tersaring menjadi 100 nominator. Kini Gampong Nusa tercatat menjadi satu satunya wakil Aceh yang masuk daftar 50 nominator Desa Wisata terbaik Indonesia 2021.

Pemerintah Aceh melalui Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, menyampaikan apresiasi kepada Gampong Nusa yang terpilih sebagai salah satu dari 50 Desa Wisata terbaik di Indonesia.

“Selamat kepada Gampong Nusa Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar atas prestasi tersebut. Harapan kami serta kita semua, agar Gampong Nusa bisa menjadi yang terbaik nasional, dan menginspirasi gampong-gampong lain di Aceh,” kata Iswanto.

Menurut Iswanto, Gampong Nusa menjadi satu-satunya desa di Aceh yang akan dinilai langsung oleh tim juri dari Kemenparekraf, dan akan bersaing dengan 49 desa lain dari seluruh Indonesia. “Sebagai Desa Wisata, Gampong Nusa telah memberikan kebanggaan bagi kita semua. Terima kasih telah menjadi yang terbaik di Aceh serta terus bersaing di level nasional. Sekali lagi kami ucapkan selamat kepada Gampong Nusa,” ujar Iswanto.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image