Tulis Aja
Kenapa Kita Bisa Lupa?
Info Terkini | 2022-07-16 12:24:33
Kenapa Kita Bisa Lupa?
Konteks lupa dalam hal ini tentunya bisa dikatakan cukup luas. Ada lupa ingatan-ingatan masa lalu, lupa detail-detail khusus, hingga lupa akan hal-hal yang sederhana seperti: mau bayar utang, malah utang lagi. Beberapa hal untuk menjelaskan kenapa kita bisa lupa ini tentunya juga banyak.
Perlu diketahui bahwa memori dalam otak manusia itu terdiri atas 3 jenis, yaitu: memori sensorik, memori jangka pendek, dan memori jangka panjang. Dan ternyata hal-hal yang sederhana yang sering kita kerjakan biasanya menggunakan “penyimpanan default” di memori jangka pendek.
Dalam hal ini, memori sensorik dan memori jangka pendek saling berhubungan. Karena ketika panca indra kita menangkap sebuah rangsangan baru, seperti melihat teman atau rekan kerja yang cantik atau mendengar lagu baru dalam bahasa Inggris, maka memori sensorik akan menangkap hal tersebut sebagai “catatan” yang kemudian akan disimpan di memori jangka pendek.
Tapi ternyata memori jangka pendek sendiri hanya dapat menyimpan informasi yang diteruskan oleh memori sensorik dalam waktu singkat, itulah kenapa memori ini disebut dengan memori jangka pendek. Inilah yang menjadi jawaban kenapa kita bisa lupa akan hal-hal sederhana dan baru dikerjakan.
Dalam beberapa kesempatan tapi bukan kesempatan dalam kesempitan, memori jangka pendek bisa juga menjadi memori jangka panjang. Caranya adalah dengan mengingat sesuatu secara berulang-ulang. Proses mengingat berulang-ulang ini dapat terjadi secara sengaja ataupun tidak disengaja. Contoh pengulangan yang disengaja seperti mengingat rumus-rumus matematika atau tenses bahasa Inggris yang baru kita dapat pada saat belajar atau les. Sedangkan contoh pengulangan yang tidak disengaja seperti sering melewati tempat yang sama setiap hari jadi kita bisa mengingat apa-apa saja yang akan kita lewati ataupun sering bertemu dengan seseorang lalu tiba-tiba cinta.
Metode yang bisa digunakan untuk melatih memori jangka pendek menjadi memori jangka panjang disebut Mnemonic. Metode ini menerapkan atau merekam pola yang sama yang kita terima secara konstan hingga akhirnya ingatan apapun itu bisa tersimpan dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu, ingatan jangka panjang juga bisa datang dari kejaidan-kejadian yang sangat langka, momen paling penting atau pengalaman paling mengesankan, termasuk kenangan kepada mantan.
Walaupun begitu, ingatan jangka panjang juga tetap bisa perlahan menghilang yang mana detail-detail kejadian langka, penting dan berkesan tadi bisa pudar dari otak. Hal inilah yang membuat kita bisa lupa.
Dan alasan terakhir kenapa kita bisa lupa adalah sistem kerja otak yang gagal dalam mencari data memori. Kejadian ini disebut kegagalan otak dalam memanggil ingatan. Secara sederhananya, kita sering berusaha mengingat tapi tidak juga bisa mengingat. Kondisi ini disebabkan oleh otak yang gagal dalam memanggil memori-memori yang sudah tersimpan. Hal ini masih berkaitan dengan memudarnya ingatan jangka panjang yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Nah itulah tadi alasan kenapa kita bisa lupa. Jadi bagi Anda yang masih saja memikirkan mantan, segeralah cari yang baru agar kenangan mantan bisa hilang. Sederhananya, untuk melupakan hal yang lama temukanlah hal yang baru.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
