Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Loker Pintar

Cara Membantu Anak Sukses di Sekolah Dasar

Sekolah | Thursday, 14 Jul 2022, 10:55 WIB

Keberhasilan anak di sekolah dasar tidak hanya dari kekuatan anak, orang tua perlu membantu mereka. Bimbingan dan dukungan orang tua merupakan hal terpenting yang membantu anak untuk berhasil di bidang akademik. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu anak-anaknya sukses ketika mereka duduk di bangku sekolah dasar.

Mengutip dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), persiapan anak masuk sekolah dasar, harus disaksikan dari semua faktor perubahan anak, misalnya:

1. motorik kasar dan lunak,

2. perubahan kognitif,

3. sosial emosional,

4. bahasa, dan

5. literatur.

Oleh karena itu, keberhasilan anak di sekolah dasar tidak tergantung pada usia biologis, tetapi juga pada persiapan anak ketika memasuki sekolah.

Setelah mengetahui si kecil sudah siap berangkat ke sekolah, kini saatnya Moms dan Dads membantu anaknya sukses di usia sekolah dasar dengan cara-cara ini.

1. Kenali gurunya

Anak-anak dapat melakukan lebih baik ketika orang tua mereka berpartisipasi dalam kehidupan akademis mereka. Ibu dan ayah dapat menghadiri acara sekolah sebagai cara untuk mengenal guru mereka.

Mengunjungi guru dan siswa secara tatap muka adalah cara yang baik untuk selalu mengetahui informasi dari sekolah.

Di beberapa sekolah, guru umumnya hanya akan memanggil orang tua ketika ada masalah dengan anak atau jika nilai anak turun.

Jangan malu untuk membuat janji dengan guru dan pertemuan untuk membahas perubahan akademik atau kebutuhan anak lainnya.

Ingatlah bahwa orang tua atau wali berhak untuk bertemu dengan guru, kepala sekolah, atau staf lainnya selama anak tersebut masih terdaftar sebagai siswa di sekolah tersebut.

2. Mengunjungi sekolah

Mengetahui tata letak gedung sekolah dapat membantu orang tua terhubung dengan anak-anak mereka ketika mereka berbicara tentang kegiatan mereka sehari-hari di sekolah.

Ayah dan ibu perlu mengetahui lokasi kelas, UKS, kantin, tempat olahraga, lapangan, taman bermain, aula, dan ruang guru.

Mengetahui tata letak sekolah dapat memudahkan orang tua untuk memikirkan dunia anak mereka ketika sedang bercerita.

Banyak guru sekarang memiliki situs web khusus yang berisi rincian tugas pekerjaan rumah, tanggal ujian, dan acara kelas serta perjalanan atau info sekolah.

3. Ciptakan situasi dan lokasi yang mendukung pembelajaran

Pekerjaan rumah atau PR akan membuat anak mengingat pelajaran di kelas dan melatih kekuatan belajar yang diperlukan.

Ini membantu anak-anak untuk mengembangkan rasa tanggung jawab dan antusiasme untuk pekerjaan yang akan berguna di luar kelas.

Selain memastikan anak Anda tahu bahwa pekerjaan rumah adalah fokusnya, Anda dapat membantunya berhasil di Sekolah Dasar dengan menciptakan lingkungan belajar yang efisien.

Siapkan ruang belajar dengan rapi, nyaman, tenang, dan lengkap dengan segala kebutuhannya untuk mengerjakan pekerjaan rumahnya.

Jauhi masalah seperti suara tv (TV) dan buat agenda yang dia butuhkan untuk memulai dan kapan harus berakhir. Ibu dan ayah dapat mengatur waktu secara efisien untuk belajar, katakanlah 10 menit.

Ambil contoh, siswa kelas 3 SD, menghabiskan 30 menit mengerjakan pekerjaan rumah atau belajar di malam hari. Kelas 4 SD perlu menghabiskan 40 menit.

Jika ayah dan ibu merasa waktu untuk membuat pekerjaan rumah anaknya semakin lama, bicarakan dengan guru anak tersebut.

Ketika anak-anak mengerjakan pekerjaan rumah, temani mereka untuk menentukan perintah kerja, menawarkan bimbingan, menjawab pertanyaan, dan mendiskusikan pekerjaan yang telah selesai.

Namun, hindari memberikan jawaban langsung atau mengerjakan pekerjaan rumah anak Anda. Masalahnya, anak-anak perlu mengetahui proses belajar, meskipun ada kesalahan.

4. Pastikan anak masuk sekolah dalam keadaan siap belajar

Membantu anak-anak sukses di sekolah dasar tidak cukup dengan menemani mereka saat belajar, tetapi juga menyediakan sarapan yang bergizi.

Sarapan yang bergizi membantu anak untuk siap belajar sepanjang hari. Biasanya, anak yang rajin sarapan memiliki energi lebih dan akan melakukan aktivitas di sekolah dengan lebih baik.

Anak yang sarapan pagi lebih kecil kemungkinannya mangkir dan jarang mengikuti UKS dengan masalah perut yang berhubungan dengan rasa lapar.

Ibu dan ayah dapat membantu meningkatkan fokus dan daya ingat anak dengan menyediakan sarapan yang kaya akan kacang-kacangan, serat, protein, dan rendah gula.

Jika si kecil tidak sempat sarapan di rumah, bawalah persediaan susu, kacang-kacangan, dan banana sandwich.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image