Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Publikasi Media

Amazon Tersaingi Oleh Platform Baru

Info Terkini | Wednesday, 13 Jul 2022, 16:37 WIB

Amazon telah diambil alih oleh tiga saingan e-niaga yang belum pernah Anda dengar.

Meskipun Amazon (buka di tab baru) terus memegang posisi teratas di pasar e-niaga (buka di tab baru) di AS, pesaing asing kini telah melampaui perusahaan dalam hal pemasangan aplikasi di panggung global.

Menurut data baru dari platform intelijen data real-time Apptopia, raksasa e-niaga itu menempati posisi keempat dalam pemasangan aplikasi belanja di seluruh dunia tahun ini. Ini adalah perubahan yang cukup besar dibandingkan tahun lalu ketika Amazon memiliki pemasangan aplikasi terbanyak di seluruh dunia.

Alasan mengapa Amazon turun dari posisi pertama ke keempat tahun ini secara global adalah karena fakta bahwa pesaingnya yang baru muncul semuanya melakukan hal-hal yang sedikit berbeda dan telah mengukir tempat mereka sendiri di ceruk masing-masing.

Mengungguli Amazon dalam pemasangan aplikasi

Tiga perusahaan e-niaga yang mampu melampaui Amazon dalam pemasangan aplikasi tahun ini adalah Shopee, Shein dan Meesho menurut posting blog baru (terbuka di tab baru) dari Apptopia.

Baca juga 3 titik settings autofill password

Shopee yang berbasis di Singapura berada di urutan pertama dengan 203 juta unduhan dan perusahaan tersebut melayani pasar Asia Tenggara dan Amerika Latin. Sementara itu Shein yang berbasis di China berada di urutan kedua dengan 190 juta unduhan dan perusahaan tersebut merupakan kekuatan yang berkembang di pasar mode cepat. Terakhir, Meesho yang berbasis di India (buka di tab baru) yang berspesialisasi dalam e-niaga sosial dalam mode dan produk rumah tangga menempati posisi ketiga dengan 153 juta unduhan.

Sementara Shopee, Shein, dan Meesho mungkin telah mengungguli Amazon di panggung dunia dalam hal unduhan aplikasi, aplikasi raksasa e-niaga itu tetap menjadi yang paling banyak diunduh dalam kategori belanja di AS menurut peringkat Apptopia.

Amazon memiliki cengkeraman di pasar e-niaga AS tetapi eksekutif perusahaan terus membuat kasus kepada regulator bahwa pangsa kecilnya dari pasar ritel global (terbuka di tab baru) adalah alasan utama mengapa mereka tidak harus mengejar peraturan antitrust terhadap perusahaan.

Kami juga telah menyoroti platform e-niaga terbaik (terbuka di tab baru) dan hosting e-niaga terbaik

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image