Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Putri Santoso

Pahlawan, Mereka yang Berjuang Tanpa Batas untuk Negeri

Teknologi | Saturday, 13 Nov 2021, 12:14 WIB
Perjuangan Pahlawan Digital

Selamat Hari Pahlawan. Kemarin, 10 November 2021 kita baru saja memperingati Hari Pahlawan. Aku pun mengikuti upacara pagi di kantor dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Dalam pidatonya, pemimpin upacara menyampaikan sebuah pesan :

"Perjuangan melawan penjajah memang sudah berlalu 76 tahun. Namun bukan berarti kita tak berjuang. Sampai detik ini dan nanti, kita harus tetap berjuang. Berjuang dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat," tutur beliau.

Seketika anganku terbang jauh ke 10 November 1945. Saat di mana tentara Indonesia dan warga sipil Surabaya mempertahankan kemerdekaan dengan melawan tentara Inggris. Perjuangan mereka tidaklah singkat. Tiga minggu lamanya mereka berada di medan perang.

Banyak tentara dan juga warga sipil yang gugur di medan perang kala itu. Hingga akhirnya, Surabaya kita kenal sebagai Kota Pahlawan. Untuk mengenang jasa dan peristiwa tersebut pemerintah menetapkan 10 November sebagai hari pahlawan. Pertempuran ini adalah pertempuran pertama yang terjadi setelah kemerdekaan Republik Indonesia dan juga tercatat sebagai salah satu pertempuran besar.

Sosok Pahlawan, Dulu dan Sekarang

Berbicara tentang Hari Pahlawan, rasanya tak lengkap jika tak mengupas tentang "siapa pahlawan". Jika dulu pahlawan adalah mereka yang berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, lantas bagaimana saat ini?

Tentu pahlawan punya makna yang luas. Seorang ayah yang bekerja untuk keluarganya, tentu juga bisa disebut dengan pahlawan.

Lalu tak lupa, kita juga punya sosok pahlawan yang sudah sepenuh hati berjuang untuk pendidikan di Indonesia. Guru. Guru dikenal sebagai sosok pahlawan tanpa tanda jasa.

Semenjak pandemi melanda, tugas guru pun semakin berat. Jika dulu materi pembelajar disampaikan dengan metode tatap muka. Saat ini mau tak mau para guru harus menyampaikan materi secara online. Artinya, mereka tak hanya mengajar tapi juga belajar untuk lebih tau tentang pembelajaran secara daring.

Saat melihat media televisi dan online, ada banyak sekali keluhan guru selama pembelajaran jarak jauh ini. Salah satu yang menjadi sorotan adalah akses internet. Belajar secara online, tentu membutuhkan jaringan internet yang stabil.

Jaringan internet yang stabil tentu akan sangat mendukung aktivitas tanpa batas. Sehingga para guru pun dapat menyampaikan materi belajar dengan baik.

Pahlawan Digital Indonesia, Sosok di Balik Stabilnya Akses Internet

Aku dan suami sama-sama bekerja di bidang digital creative. Suamiku bergerak pada pembuatan konten digital seperti virtual studio, motion graphic, dan lain-lain. Sedangkan aku ke pembuatan website dan tulisan.

Seringnya kami saling berkolaborasi. Saling mengisi konten masing-masing. Jika aku perlu desain grafis, aku serahkan ke suami. Tapi kalau dia perlu tagline atau caption, larinya ke aku. Saling bertukar ide dan sharing masalah atau kendala yang kami hadapi saat membuat konten. Tak jarang kami memanfaatkan referensi dari internet untuk mencari ide baru atau untuk memecahkan masalah.

Kami pun sering mengikuti kelas online untuk upgrade skill. Untung saja di rumah kami koneksi internetnya sangat stabil untuk mendukung semua aktivitas tanpa batas.

Dulu aku sanksi apakah bisa pasang wifi di rumah. Karena rumahku cukup jauh dari kota. Akses ke rumah harus melewati jalan yang membelah rawa. Seperti terisolir. Ternyata jaringan IndiHome sudah sampai di area rumah kami. Wah senang sekali dong.

Sudah satu tahun kami menggunakan IndiHome. Alhamdulillah sampai sekarang jaringannya selalu stabil.

Pernah suatu ketika internet di rumah nggak mau. Kami pun bingung. Karena setelah kami cek berulang kali semua dalam kondisi normal. Tak ada kabel yang lepas atau putus. Kata tetangga sebelah rumah yang juga menggunakan IndiHome, internetnya lancar-lancar aja.

Kami pun akhirnya menghubungi customer service (CS) IndiHome. CS yang bertugas saat itu langsung membuatkan laporan masalah internet kami dan mengatakan akan ada teknisi yang datang ke rumah.

Aku kira teknisinya akan datang besok. Karena hari saat aku menghubungi CS adalah hari Minggu. Nggak mungkin dong ada orang mau kerja hari Minggu cuma untuk cek koneksi internet.

Alangkah terkejutnya ketika jam 3 siang ada pesan dan panggilan masuk dari teknisi IndiHome. Dia mengatakan sedang di jalan menuju ke rumahku dan minta untuk share lokasi.

Alhamdulillah masalah koneksi internet selesai dalam waktu kurang dari 12 jam.

Aku pun bersyukur dengan hadirnya para teknisi internet ini. Alhamdulillah masalah koneksi internet di rumah dapat teratasi dengan cepat.

Penutup

Selama pandemi aku banyak menghabiskan waktu di rumah dan hampir semua kegiatanku tak lepas dari internet. Mulai dari belajar, bekerja, dan juga olahraga. Semuanya membutuhkan internet.

Ternyata di balik stabilnya jaringan internet di rumah yang kita gunakan, ada perjuangan para teknisi yang siap siaga 24 jam tanpa kenal hari libur. Sehat selalu untuk para Pahlawan Digital Indonesia.

Selamat Hari Pahlawan. Terimakasih untuk semua pahlawan yang telah berjuang tanpa batas untuk Indonesia.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image