Jumlah Profesi Insinyur di Indonesia Masih Sedikit
Info Kampus
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Universitas Gadjah Mada (UGM) melantik sebanyak 332 insinyur, 240 dari Fakultas Teknik, 56 Fakultas Peternakan dan 36 Fakultas Kehutanan. Pelantikan profesi insinyur Periode I tahun 2022 dilaksanakan di Grha Sabha Pramana, Selasa (12/7/2022). Sampai saat ini, program profesi insinyur UGM telah meluluskan sebanyak 2.237 orang.
Dekan Fakultas Teknik, Prof Ir Selo ST, MT, MSc, PhD IPU mengatakan menjadi insinyur profesional harus ikut tanggung jawab dalam pembangunan bangsa. Saat ini, perbandingan jumlah insinyur dan penduduk Indonesia masih sangat rendah. Indonesia baru memiliki 2.500 insinyur per satu juta penduduk. Sedangkan negara Vietnam sudah 9.000 insinyur per satu juta penduduk, dan Korea Selatan yang merupakan negara maju telah memiliki 25.000 insinyur per satu juta penduduk.
BACA JUGA : Mahasiswa Magang dari FTI UII Sumbang Solusi pada Perusahaan
"Kalau kita ingin membangun bangsa membutuhkan lebih banyak insinyur. Karena itu para insinyur memiliki beban dan tanggung jawab untuk pembangunan bangsa, sebab jumlah insinyur hanya sebagian kecil dari yang dibutuhkan," kata Selo.
Sedang Dekan Fakultas Peternakan Prof Ir Guntoro, SPt, MSc, PhD, dalam laporannya mengatakan pelantikan insinyur periode pertama tahun 2022 ini dilaksanakan sepenuhnya secara Luring setelah periode sebelumnya dilakukan secara bauran. “Kali ini seluruhnya dilakukan 100 persen luring. Kita harapkan di periode selanjutnya tetap dilakukan secara luring,” kata Guntoro.
Dijelaskan Guntoro, sebanyak 240 insinyur dari Fakultas Teknik yang dilantik terdiri dari jalur reguler 18 orang dan jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) 222 orang. Nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi dari jalur reguler diraih Fahd Nazim dengan IPK 3,92. Sedangkan dari jalur RPL diraih Maulin Ariefiyanti Hidayah dengan IPK 3,85. Sedangkan jumlah lulusan berpredikat cumlaude sebanyak 16 orang.
BACA JUGA : UII Ujicoba Sekolah Kepemimpinan Kampus ‘iHiLead’
Fakultas Peternakan melantik insinyur sebanyak 56 orang, terdiri dari tujuh orang dari jalur reguler dan 49 orang dari jalur RPL. IPK tertinggi untuk jalur RPL diraih Heri Prasojo dengan nilai IPK 3,92 dan Jenny Soelistiani dengan nilai IPK 3,88. Sedangkan IPK tertinggi dari jalur reguler diraih Dimas Hand Vidya Pradhipta dan Viagian Pastawan yang masing-masing meraih IPK 4,00.
Fakultas Kehutanan melantik sebanyak 36 insinyur dengan predikat cumlaude sebanyak enam orang. Adapun predikat IPK tertinggi diraih Satyawan Pudyatmoko yang lulus dengan nilai IPK 3,96.
Salah satu insinyur yang baru dilantik, Prof Dr Ir Christine Wulandari mengatakan capaian gelar insinyur semakin meningkatkan profesionalisme dirinya sebagai insinyur kehutanan dari lulusan profesi. “Kami akan lebih profesional ikut membangun sumber daya manusia dan sumber daya alam Indonesia secara berkelanjutan dan tentu saja berkualitas," kata Christine.
Lebih lanjut Christine mengatakan tantangan bangsa Indonesia ke depan semakin berat. Sehingga para insinyur harus mampu bersaing dalam dinamika kehidupan dan juga merehabilitasi dan merestorasi alam dari ranah lokal, regional maupun global.
Menurutnya dosen Fakultas Kehutanan Universitas Lampung (Unila) ini pembangunan sumber daya alam perlu mempertimbangkan aspek kelestarian lingkungan, tidak hanya sebatas administrasi pemerintahan namun berbasis landscape. Apalagi menurutnya pemerintah sudah bertekad untuk menurunkan emisi karbon. “Diperlukan tata kelola pemerintahan yang memperhatikan konsep pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan kelestarian sumber daya alam,” kata Christine. (*)
BACA JUGA : Rektor UWM : Jadikan Akreditasi Perguruan Tinggi Sebagai Kesadaran, Bukan Kepatuhan
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].
Terpopuler
-
#1
-
#2
-
#3
-
#4
Topic Pilihan
