Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Geominerba Geominerba

Upaya PPSDM Geominerba Bagi Masyarakat Yogyakarta

Info Terkini | 2022-07-07 22:27:21

Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki kondisi geologi yang unik dan beragam karena terdiri dari bentang alam pegunungan di utara dan pantai di selatan. Kondisi geologi yang berada di antara pertemuan tiga lempeng tektonik membuat posisi Indonesia memiliki potensi geoheritage yang sangat besar salah satunya D.I. Yogyakarta.

Ditetapkannya 20 lokasi warisan geologi di D.I. Yogyakarta diperlukan upaya pelestarian dan perlindungan. Selain untuk menunjang pengembangan pendidikan dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar situs geoheritage, juga dapat dimanfaatkan sebagai objek penelitian, pendidikan kebumian, dan pengembangan geowisata.

PPSDM Geominerba sebagai lembaga diklat dibawah Kementerian ESDM yang bertugas mengembangan kompetensi sumber daya manusia sektor geologi, mineral, dan batubara menyelenggarakan Diklat Pengenalan Geopark bagi Masyarakat Provinsi D.I.Yogyakarta.

Kepala PPSDM Geominerba, Bambang Utoro membuka diklat secara resmi, Senin (4/7/2022) di Pendopo Kalisong, Desa Wisata Nglanggeran, D.I. Yogyakarta. Turut hadir mendampingi Anggota DPR RI Komisi VII Gandung Pardiaman dan juga instruktur Diklat.

Diklat ini dilaksanakan agar para peserta diklat dapat mengenal dan memahami fungsi dari keberadaan geopark di daerahnya serta mampu mengambil peran dan manfaat melalui aktivitas-aktivitas kreatif yang dapat menjaga keanekaragaman sumberdaya geologi, hayati dan budaya serta menumbuhkan nilai tambah dalam bentuk aktivitas ekonomi guna mendukung pertumbuhan pendapatan masyarakat sekitar geopark.

Diklat ini diselenggarakan selama lima hari mulai dari tanggal 4 Juli sampai dengan 8 Juli 2022 dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang yang merupakan perwakilan masyarakat D.I. Yogyakarta.

Selama lima hari, para peserta akan dibekali materi seperti: Dasar Geologi, Keanekaragaman Geologi, Keragaman Hayati, Keanekaragaman Budaya, Praktik Kerja Lapangan, dan Pengembangan Geopark dan diakhiri dengan Seminar/Studi Kasus Pengembangan Geopark.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image