Fahreza Ismayana

    FOLLOW  

Jaringan 5G, Sebagai Bentuk Inovasi Perkembangan Jaringan di Indonesia

Teknologi | Thursday, 07 Jul 2022, 16:02 WIB

SURABAYA – Teknologi internet telah menjadi suatu kebutuhan bagi seluruh umat manusia di zaman yang serba modern ini. Hal ini disebabkan seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang pesat, termasuk perkembangan teknologi internet. Internet itu sendiri merupakan suatu jaringan komunikasi elektronik yang dapat menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lainnya. Salah satu faktor yang membuat berjalan atau tidaknya internet ialah dengan dibutuhkannya sebuah jaringan atau sinyal. Artinya, walaupun seseorang memiliki perangkat dengan sistem internet yang memadai, namun sinyal atau jaringannya tidak dapat terdeteksi, maka secara otomatis internet tidak dapat digunakan.

Perkembangan jaringan internet memiliki empat generasi yakni jaringan 1G, 2G, 3G, dan yang terakhir ialah 4G. Semakin tinggi angkanya, maka kemampuan kecepatan mengirim dan menerima sinyal akan semakin cepat. Jaringan 1G merupakan generasi pertama dari perkembangan jaringan internet yang pertama kali ditemukan pada tahun 1980 di Amerika Serikat. Kelebihan dari jaringan 1G ialah dapat digunakan untuk berkomunikasi melalui suara, sedangkan kekurangannya ialah terbatasnya ketersediaan jaringan dan terkadang tidak dapat terhubung ke internet sama sekali.

Lalu, pada awal tahun 90-an di Eropa, berkembanglah jaringan generasi kedua yakni jaringan 2G. perbedaan yang mencolok dari jaringan 2G dengan 1G ialah 1G masih menggunakan sistem analog, sedangkan 2G menggunakan sistem digital. Artinya, kecepatan sinyal internet yang diterima sedikit lebih cepat daripada 1G, walaupun kecepatannya masih terbilang rendah. Karena kecepatan jaringan yang masih rendah, maka munculah jaringan generasi ketiga yakni 3G yang dimana kualitas jaringan internetnya jauh lebih baik dan memiliki jangkauan yang luas, sebab 3G menggunakan teknologi W-CDMA (Wideband - Code Dividion Multiple Access).

Terakhir, perkembangan jaringan yang sampai saat ini masih digunakan oleh semua orang ialah jaringan 4G yang ditemukan oleh Prof. Dr. Khoirul Anwar pada tahun 2008 yang kemudian diluncurkan pertama kali di Swedia tahun 2009 dan mulai masuk ke wilayah Indonesia pada awal tahun 2013. Jaringan 4G telah menggunakan teknologi LTE atau Long Term Evolution) yang dapat meningkatkan kapasitas dan kecepatan.

Kini, seluruh dunia telah memperkenalkan teknologi jaringan generasi kelima, yakni 5G yang dimulai ditunjukkan kemampuannya di acara Mobile World Congress 2019 di Barcelona, Spanyol. Di Indonesia sendiri, teknologi jaringan 5G mulai resmi dioperasikan secara luas pada 24 Mei 2021 dengan menggunakan sistem International Mobile Telecommunication (IMT). Dari segi kecepatan jaringan, maka kekuatan sinyal 5G terbilang jauh lebih cepat dibandingkan 4G karena 5G memiliki tingkat latensi sekitar 10 kali lebih rendah yang dapat memberikan kesan real-time yang lebih baik

Selain keunggulan kecepatan sinyal, jaringan 5G memiliki keunggulan yang melebihi teknologi jaringan sebelumnya sebab 5G dapat melaksanakan tiga jenis fungsi yaitu enhanced mobile broadband, misson-critical communication, massive Internet of Things. Artinya, teknologi jaringan 5G sudah dapat menunjang segala pemenuhan kebutuhan jaringan internet di Indonesia dengan tingkat kecepatan mengirim dan menerima sinyal yang sangat tinggi dan memiliki area jangkauan yang jauh lebih luas.