Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Luita Yusniawati

Pelatihan Pemboran Tingkat Juru Bor untuk PEM Akamigas di PPSDM Migas

Guru Menulis | Monday, 04 Jul 2022, 09:08 WIB

Kontrol tekanan formasi yang biasa disebut sebagai penjagaan tekanan di dalam sumur dengan mengontrol sumur harus dilakukan agar terhindar dari bahaya yang dapat menimbulkan kerugian. Mengingat pentingnya hal ini, PEM Akamigas mengirimkan mahasiswanya untuk mengikuti pelatihan Pemboiran Tingkat Juru Bor di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas).

Pelatihan yang dimulai pada Senin (27/6/22) ini dilaksanakan selama dua hari secara offline dengan Joko Susilo sebagai Pemimpin Pelatihannya. Joko mengungkkan bahwa bekerja di industry minyak dan gas bumi itu mempunyai resiko tinggi sehingga personel harus menguasai tidak hanya teori tetapi juga memraktekkan secara langsung upaya pencegahan bahaya di lapangan.

“Iya betul, tujuan dari pelatihan ini adalah memberi pengetahuan secara Teori dan Praktek kepada peserta pelatihan dalam operasi workover completion, terutama berkaitan dengan usaha-usaha pencegahan terjadinya semburan liar (blow out),” tuturnya.

“Karena jika control tekanan sumur hilang, maka Tindakan cepat harus diambil untuk menghindari ledakan. Beberapa contohnya adalah kehilangan nyawa, kehilangan rig dan peralatan, kehilangan fluida reservoir, kerusakan lingkungan dan banyak lagi yang lainnya,” ungkap Joko sesuai pelatihan.

Selama dua hari peserta mendapatkan materi tentang Well Control Technique, Well Control Simulation, Well Control Equipment, Drilling Operation, dan Well Control Simulation di Laboratorium Pemboran PPSDM Migas.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image