Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nando Rifky

Pengobatan Alternatif Spesialis Patah Tulang Tanpa Operasi

Gaya Hidup | Friday, 01 Jul 2022, 11:55 WIB

Ketika mengalami kasus patah tulang, masih banyak orang yang beranggapan bahwa penanganan patah tulang harus menggunakan metode operasi. Bahkan mendengar kata operasi saja sudah terbayang suatu tindakan yang begitu menakutkan. Maka tidak heran jika banyak orang yang mengalami patah tulang memilih untuk mencari pengobatan alternatif atau pengobatan tradisional seperti sangkal putung yang tidak menggunakan operasi.

Operasi pembedahan untuk memasang pen pada tulang yang patah memang menjadi salah satu alternatif pengobatan patah tulang secara medis untuk kondisi yang terbilang serius maupun terjadi di bagian krusial pada tubuh. Namun jika termasuk kondisi patah tulang tergolong ringan bisa juga ditangani cukup dengan memakai brace atau alat penopang kaki.

Jadi anggapan bahwa penanganan patah tulang harus menggunakan operasi tidak sepenuhnya benar. Karena pada dasarnya, tulang yang patah akan sembuh dan menyambung kembali dengan sendirinya. Sedangkan tujuan dari pengobatan adalah memastikan bahwa patahan tulang bisa tersambung sebagaimana mestinya dan kembali dapat digunakan untuk beraktivitas.

Namun tentu saja tidak bisa menyalahkan masyarakat yang menginginkan penanganan patah tulang tanpa operasi di tempat pengobatan tradisional. Hal tersebut juga mendapat respon positif dari pemerintah dengan melakukan pembinaan serta perijinan kepada para pengobat tradisional.

Pembinaan tersebut bertujuan agar pengobat tradisional mampu meningkatkan kompentensinya dan memberikan layanan kesehatan dengan baik serta penuh tanggung jawab kepada masyarakat secara legal.

Dengan kualitas layanan yang baik serta legalitas yang diakui pemerintah, menjadikan masyarakat lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan alternatif yang terpercaya dan bisa menjadi rujukan.

Salah satu pengobatan tradisional yang menjadi rujukan masyarakat di Surakarta, Jawa Tengah, khususnya Boyolali, Karanganyar dan sekitarnya yaitu Panti Sehat Yanmu.

Pengobatan tradisional spesialis saraf dan tulang yang sudah menangani ribuan pasien dari dalam maupun luar negeri ini, dipercaya menjadi rujukan masyarakat yang menginginkan penanganan patah tulang tanpa operasi.

Hampir setiap hari ada mobil ambulan datang mengantar pasien patah tulang ke pengobat tradisional yang berdiri sejak tahun 1965 ini.

Tingginya tingkat kepercayaan masyarakat pada Panti Sehat Yanmu, bukan hanya karena legalitas terapis dan tempat prakteknya yang diakui pemerintah, namun juga karena efektifitas metode yang digunakan.

Metode penanganan patah tulang yang digunakan di Panti Sehat Yanmu, atau biasa disebut dengan metode Yanmu (Yamnu Method) selain efektif, juga terkenal dengan kelembutannya, sehingga bisa meminimalisir rasa sakit yang umumnya dialami pasien ketika proses penanganan patah tulang.

Metode Yanmu ini dikembangkan oleh Ustadz Sufyan Al Kayis (owner Panti Sehat Yanmu) dari ilmu warisan keluarga melalui berbagai riset dan pengalaman menangani ribuan pasien patah tulang, menjadi sebuah metode yang cepat, efektif dan soft.

Efektifitas dan kelembutan metode penanganan patah tulang tanpa operasi ini tidak hanya membuat banyak pasien dari kota-kota lain seperti Semarang, Jakarta, Bandung, Surabaya yang datang untuk berobat, namun juga menarik perhatian kalangan pengobat tradisional serta medis untuk mempelajarinya. Beberapa kegiatan pelatihan Yanmu Method sudah berlangsung dibeberapa kota.

Sebagai pengobat tradisional, Panti Sehat Yanmu tergolong pengobat tradisional yang maju dan profesional. Pasien yang datang akan disambut dengan ramah oleh petugas pendaftaran dan akan dipersilahkan menunggu antrian.

Dari sisi informasi juga cepat mengikuti perkembangan teknologi dengan membuat website pantisehatyanmu.com untuk memberi edukasi kesehatan pada masyarakat serta menampilkan profile, dan informasi terkait layanan, alamat maupun nomer kontak yang bisa dihubungi, baik Panti Sehat Yanmu Boyolali ataupun Karanganyar.

Dengan semakin banyak pengobat-pengobat tradisional yang berkompetensi dibidangnya serta legalitas yang diakui pemerintah, akan memberi kemudahan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan alternatif yang mereka butuhkan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image