Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hidayatulloh

Melancong Kilat ke Bratislava Slovakia

Wisata | Thursday, 30 Jun 2022, 21:33 WIB

Kami check out hotel the Niu Franz di hari ketiga kami sekeluarga di Vienna, Austria. Tepat jam 10.00 CEST, kami keluar hotel dan menaiki tram menuju Vienna Central Station. Segera setelah tiba, kami langsung menuju mesin tiket untuk membeli karcis ke Bratislava, ibukota Slovakia. Dengan harga 16 euro per orang, kami membayar dengan kartu debit dibantu oleh pegawai stasiun yang bertugas. Total 32 euro untuk dua tiket dewasa.

Perjalanan dari Vienna ke stasiun Bratislava-Petržalka berlangsung selama 60 menit. Ketika melewati perbatasan antara negara Austria dan Slovakia, kami tidak menemukan pemeriksaan petugas imigrasi. Begitu juga sebelumnya dari Hongaria ke Austria. Akhirnya kami menyaksikan langsung bagaimana implementasi Schengen Agreement tahun 1985 yang disepakati 26 negara Eropa terkait yurisdiksi tunggal untuk tujuan perjalanan internasional. Oleh sebab itu, pemegang visa negara anggota bebas keluar masuk selama dalam Schengen Area.

Kembali ke cerita, stasiun Bratislava-Petržalka tidak terlalu besar karena bukan stasiun utama. Setiba di lokasi kami menikmati makan siang di ruang tunggu dari bekal yang kami beli di Vienna. Selanjutnya kami membeli tiket bus dan tram dengan memilih durasi waktu 90 menit seharga 5 euro untuk dua orang dewasa. Anak kami usia tiga tahun gratis. Kami memutuskan kunjungan singkat karena merencanakan sore hari pulang ke Budapest lalu rumah kami di Miskolc. Tak ada rencana menginap dan menghabiskan waktu lama.

Ada dua tempat terbaik bagi wisatawan yang kami masukan dalam daftar kunjungan, yakni Bratislava Castle di Hrad, 811 06 dan UFO Lookout Tower di Most SNP 1, 851 01 Petržalka. Kastil Bratislava berada di atas bukit yang menurut sejarah telah didiami oleh bangsa Celtic sejak akhir zaman Batu hingga menjadi benteng penting di masa Kekaisaran Romawi. Pada abad ke-15, Sigismund dari Luksemburg membangun sebuah kastil dibangun dengan gaya Gotik lalu diubah menjadi gaya Renaisans oleh Raja Ferdinand pada abad ke-16. Sejak Slovakia merdeka, kastil ini menjadi museum nasional yang terbuka bagi turis.

Adapun UFO Lookout Tower merupakan bangunan ikonik yang berdiri megah di tepi sungai Danube yang indah dengan ketinggian bangunan 95 meter. Wisawatan dapat menikmati pemandangan kota dari atas menara sambal menikmati kuliner di restoran dan bar di dalam menara.

Namun sayangnya, kami berkunjung ke Bratislava di siang hari yang panas. Oleh sebab itu kami hanya menikmati pemandangan kedua tempat wisata populer ini tanpa masuk ke kastil Bratislava dan menara UFO. Akhirnya kami berteduh dan menikmati minuman segar di Aupark, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Slovakia. Bagi Anda yang ingin serius melancong ke Bratislava di musim panas, kami sarankan pilih waktu saat kondisi cuaca sejuk di sore atau malam hari.

Setelah jam 4 sore kami melanjutkan perjalanan ke stasiun utama Bratislava Hlavna dengan bus. Dua tiket dewasa seharga 30,6 euro kami beli di loket dengan tujuan Bratislava-Budapest. Perjalanan kereta kami tempuh selama kurang lebih tiga jam. Setiba di stasiun Budapest Nyugati, kami lanjutkan perjalanan pulang ke tempat tinggal kami di Miskolc.

Penulis adalah mahasiswa University of Miskolc, Hungary dan penerima beasiswa Stipendium Hungaricum.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image