Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image nurul jubaedah

Raih 3 Medali Sekaligus dalam Satu Event Lomba PAI Tingkat Nasional

Eduaksi | Wednesday, 29 Jun 2022, 20:33 WIB

Raih 3 Medali Sekaligus dalam Satu Event Lomba PAI Tingkat Nasional

Hallo Assalamualaikum perkenalkan nama saya Amelia Destiriany, You can call me Amel, saya sekolah di MTsN 2 Garut dan Guru Pembimbing saya adalah Ibu Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag. Di sini saya akan menceritakan Pengalaman Kejuaraan dari awal lomba sampai akhir lomba dan menjadi juara.

Tahun 2020

Pada tahun 2020 saya mengikuti kegiatan Ekstrakulikuler di MTsN 2 Garut dan waktu itu saya masih duduk dibangku kelas VII. Nama ekstrakulikuler yang saya ikuti adalah KIR atau kepanjangannya adalah Karya Ilmiah Remaja. Karya Ilmiah Remaja adalah sebuah kegiatan dimana anggota KIR menulis karya ilmiah bisa memakai gawai ataupun laptop mulai dari pendahuluan, pembahasan, metode penelitian, lalu melakukan penelitian sesuai dengan judul yang kita tulis.

Penelitian itu harus berisi informasi atau data-data yang kuat dan akurat. Saat mengikuti perlombaan KIR ada yang berbayar ada juga yang gratis. Pihak yang membayar lomba adalah sekolah kami yaitu MTsN 2 Garut, dan yang membimbing kami penelitian adalah Ibu Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag. .

Ibu Nurul bukan hanya pembimbing bagi kami tapi beliau juga adalah supir dan penyemangat kami. Saat perlombaan saya sekelompok dengan Anggita, dia adalah teman sekelas saya. Pada saat juara lomba diumumkan ada beberapa judul dari anggota KIR MTsN 2 Garut yang meraih juara termasuk teman sekelas saya yaitu Fathya dan Dini yaitu juara ke I. Saya dan Anggita juara ke II dan masih banyak lagi kakak-kakak kelas kami yang masuk juara.

Tahun 2021

Pada tahun 2021 saya dan Anggita mengikuti perlombaan KIR lagi, pada saat itu kami kelas VIII. Sebelum mengikuti perlombaan, kami melakukan penelitian bersama Ibu Nurul dan Bu Revia, saat itu pembimbing KIR ada 2 yaitu Ibu Nurul dan Bu Revia.

Bu Nurul dan Bu Revia membagi tugas untuk membimbing anak KIR MTsN 2 Garut karena saat itu banyak sekali yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler KIR jadi sebagian dibimbing oleh Ibu Nurul dan Sebagiannya lagi oleh Ibu Revia. Saat itu aku dan Anggita mengikuti perlombaan tapi saat kami kalah karena kami salah menginput data.

Dalam keadaan seperti ini, Ibu Nurul menyemangati kami kalau menang atau kalah itu hal yang biasa yang terpenting kita sudah mencoba dan memberanikan diri. Kita tidak boleh lemah justru dari kekalahan tersebut kita bisa melihat di mana letak kesalahan kita. Mpa yang harus diperbaiki dan apa yang kurangnya, yang terpenting harus banyak berdoa. Mendengar kata itu dari Bu Nurul saya disana jadi termotivasi untuk bangkit. Kami mulai belajar dan mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba lagi.

Pada tahun Pelajaran 2021-2022 saat saya naik ke kelas IX, saya, Anggita dan yang lainnya mulai mengikuti perlombaan KIR lagi dan alhamdulillaha kami juara ke 3 Tingkat Provinsi Jawa Barat, dan ada beberapa anggota KIR lainnya yang juara juga.

Tahun 2022

Pada tahun 2022 saat saya berada di kelas IX, Wali Kelas saya adalah pembimbing KIR yaitu Ibu Nurul Jubaedah. Beliau mengajar di kelas IX-B. Beliau mengadakan 3 Program wali kelas yaitu :

1. Hafalan Juz ke 30

Hafalan Juz ke 30 adalah salah satu syarat agar bisa mengambil Ijazah. Hafalan Juz ke 30 itu tidak harus semua langsung setor ke ibu tapi bisa dicicil satu persatu. Alhamdulillah saya dan Fathya berhasil menuntaskan hafalan Juz ke 30 untuk antrian pertama di kelas IX-B. Ibu Nurul memberikan kami hadiah, setelah beberapa hari kemudian ada teman kami yang berhasil menuntaskan hafalannya juga.

2. Menulis Karya Ilmiah

Ibu Nurul juga mengadakan program literasi di kelas IX-B yaitu dengan menulis Karya Ilmiah. Tujuannya yaitu supaya saat berada di SMA bisa menulis Karya Tulis Ilmiah. Beliau bilang menulis karya ilmiah adalah menjadi persyaratan utama saat kelulusan tiba nnati. Keuntungan lain menulis karya ilmiah adalah terutama saat kuliah nanti tidak akan terlalu sulit saat menulis makalah atau skripsi.

Program ini juga diharapkan agar khususnya kelas IX-B menjadi pegiat literasi agar tidak percaya dengan hoax dan ujaran kebencian. Melalui literasi membentuk kebiasaan positif untuk membuka wawasan untuk membuka jendela dunia. Saat tampil di depan kelas untuk menyampaikan hasil tulisan kita maka akan membentuk pribadi yang berani tampil di depan orang banyak untuk berbagi hal bermanfaat.

3. Wirausaha

Program Wirausaha adalah untuk menambah pengalaman dan mental pekerja tangguh yang mandiri dalam bekerja atau berjualan. Termasuk saya, disaat bulan Ramadhan Ibu menyuruh kepada kelas IX-B untuk berjualan tujuannya yaitu untuk menjadi anak yang mandiri. Saat itu saya berjualan bakso aci, disaat hari pertama berjualan bakso aci pembeli yang pertama adalah Ibu Nurul dia membeli langsung 3 bungkus setelah hari kedua dan seterusnya ada teman Ibu Nurul yang selalu memborong dagangan bakso aci termasuk bu Nurul. Beliau setiap hari membeli bakso aci yang saya buat. Program Wirausaha ini sangat membantu saya terutama membantu perekonomian ibu saya karena selama ini yang memberi nafkah saya dan adik-adik adalah ibu saya sendiri.

Pada tanggal 24 Juni 2022 ada sebuah perlombaan Islamic yang di share oleh Bu Nurul. Saya ragu-ragu untuk mengikuti lomba tersebut tetapi saya mencoba untuk memberanikan diri untuk mengikuti perlombaan tersebut karena saya ingin tahu sampai mana saya bisa. Sebelum daftar perlombaan, saya meminta ijin terlebih dahulu tentunya kepada mamah dan kepada Ibu Nurul dan kemudian mereka menyetujui, menyemangati dan mendoakan saya dan akhirnya saya mengikuti perlombaan tersebut.

Saya mengikuti perlombaan Prisma Islamic Competition. Perlombaan tersebut diikuti oleh Pelajar Indonesia atau perlombaan Tingkat Nasional. Pada perlombaan tersebut terdapat lima mata pelajaran yaitu Bahasa Arab, Fikih, Akidah Akhlak, Qur’an Hadits, dan Sejarah Kebudayaan Islam. Saya memilih tiga mata pelajaran yaitu Akidah Akhlak, Qur’an Hadits, dan Fikih. Perlombaan tersebut dimulai pada tanggal 25 dan 26 Juni 2022.

Setelah selesai keesokan harinya ada pengumuman kejuaraan dan apresiasi peserta lomba Islami. Alhamdulillah ketiga mata pelajaran yang saya ikuti termasuk apresiasi dan mendapatkan 1 medali emas dan 1 sertifikat pada mata pelajaran Qur’an Hadits, 2 medali perunggu dan 2 sertifikat pada mata pelajaran Akidah Akhlak, dan Fikih. Sebelum mengambil hadiah tersebut ternyata harus membayar sebagai pengganti sertifikat dan medali. Akhirnya yang membayar ketiga medali dan ketiga sertifikat tersebut adalah Ibu Nurul.

Ibu Nurul adalah sosok Insfiratif dan bagi saya. Beliau adalah ibu kedua saya karena beliau selalu memberi saya motivasi, mengajarkan saya untuk mandiri, dan menjadikan saya seorang yang juara baik didalam kelas maupun diluar. Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada beliau atas perjuangan dan kebaikanyang telah ibu berikan. Saya tidak akan melupakannya, semoga sehat dan bahagia selalu Bu.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image