Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ely Widayati

Paparkan Adiwiyata Tim Matsanaba Gunakan Fasilitas Papan Digital

Gaya Hidup | Wednesday, 29 Jun 2022, 13:14 WIB

dalam kurun waktu satu tahun persiapan madrasah Adiwiyata telah dilakukan dengan maksimal. Pada hari Selasa 28/06/22 digelar penilaian madrasah adiwiyata yang di tinjau oleh tim verifikasi yang terdiri dari 5 orang perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kemenag , Disdikpora Kabupaten Bantul. Kelima tamu istimewa hari itu disambut dengan hangat. Kepala madrasah dan jajarannya secara kompak menyalami para tamu dan mengarahkan ke sebuah kelas.

Sampai di kelas VII C itu sebuah meja panjang dengan taplak meja berjumbai biru tersedia untuk tim penilai didampingi oleh kepala madrasah sebagai pimpinan lembaga. Pewara secara formal namun terkesan santai membacakan serangkaian kegiatan diantaranya pembukaan dilanjutkan dengan sambutan, presentasi, visitasi ke lapangan, penyampaian hasil tinjauan ke lapangan, penyerahan kenang-kenangan hasil karya siswa, sesi foto dan penutup.

Kepala madrasah Mafrudah menyambut gembira atas hasil memuaskan dari tim yang menyatakan lolos ditingkat Kabupaten Bantul dan berhak maju ke level provinsi di tahun yang akan datang. "Insya Alloh madrasah kami siap melaju ke babak selanjutnya karena kegiatan ini sejak dulu sudah ada namun perlu diberdayakan dan di poles untuk digerakkan semuanya", jelas Mafrudah.

Paparan presentasi yang disampaikan oleh Joko Setiawan sebagai Ketua II Tim menggunakan layar sentuh yang pengoperasiannya melalui olah digital. Sejak dicanangkannya MTsN 6 Bantul sebagai madrasah digital, optimalisasi penggunaan papan digital terus menjadi urgensi dalam kegiatan pembelajaran di kelas digital.

Dalam paparannya Joko menjelaskan dengan menggunakan Microsoft power point yang dipadu dengan gambar gambar sebagai bukti fisik pada tiap komponen. Lebih lanjut bukti fisik dari berbagai macam kegiatan juga terkoneksi dengan video yang dihubungkan dengan internet melalui kanal YouTube.

Dalam presentasi awalnya Joko menampilkan keunggulan dan inovasi produk unggulan yaitu 3 M (Marmalade Markisa Matsanaba). Sebuah produk yang terbuat dari buah markisa dari kulit, biji, hingga daging buahnya bisa dimanfaatkan sebagai selai roti.

Proses pemaparan dari gambar pohon buahnya yang ditanam disekitar madrasah cukup dengan menyentuh ikon slide gambar secara otomatis akan tampil, demikian juga apabila disentuh link pembuatan produk 3 M maka otomatis papan digital itu akan mencari sumber tautan video. Proses ini melibatkan perangkat papan digital terkoneksi dengan internet. Kemampuan dan kecakapan digital sumber daya manusia menjadi sangat urgen dalam rangka kelancaran program madrasah digital

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image