Haris Sutanto
Ayo Bertoleransi Dimulai dari Saya, Kamu dan Kita Semua
Eduaksi | 2021-10-31 09:36:29apa yg muncul di pikiran kita ketika mendengar kata toleransi? apakah kita sudah bertoleransi antar umat beragama? sebelum menjawab pertanyaan tersebut kita harus mengerti terlebih dahulu apa arti dari kata (TOLERANSI)
kata TOLERANSI atau TOLERAN ini awal mulanya berasal dari bahasa latin yang dinamakan tolerare yang artinya sabar ataupun menahan diri. Pengertian toleransi secara umum adalah perilaku ataupun sikap manusia yang tidak menyimpang dari aturan yang ada, dimana seseorang itu menghormati ataupun menghargai setiap tindakan yang dilakukan oleh orang lain. setelah kita mengetahui pengertian dari toleransi, apakah di Indonesia termasuk negara toleransi yang tinggi? Menurut saya toleransi di Indonesia bisa dibilang masih sangat rendah seperti fakta yang saya dapatkan adanya pembakaran 11 Vihara yang dilakukan di Tanjungbalai, Pengeboman gereja katedral di Makassar, perusakan mesjid di Kalimantan barat dan masih banyak lagi. Dari fakta yang didapatkan tidak bisa dipungkiri bahwa di Indonesia masih minim toleransi antar umat beragama. Jadi apa yang harus dilakukan supaya tingkat toleransi di indonesia bisa tinggi? menurut saya peran orangtua, guru dan pemuka agama sangat diperlukan dalam hal ini karena jika kita diajarin dari kecil sama orang tua untuk bersikap toleransi maka saya yakin pada saat anak ini dewasa maka dia akan bertoleransi. Nah apabila toleransi ini tidak diajarkan oleh orang tua maka guru yang akan berperan untuk memberikan ajaran tentang bertoleransi antar umat beragama. Nah apabila jikalau orang tua dan guru kita tidak memberikan ajaran tentang toleransi maka para pemuka agama yang harus mengajarkan toleransi kepada saya, kamu dan kita semua. Maka saya yakin jikalau ini dilakukan di Indonesia maka tingkat toleransi di Indonesia akan sangat tinggi. Contoh sikap toleransi yang bisa kita lakukan adalah menghargai pendapat orang lain yang berbeda dengan kita, saling bantu sesama manusia tanpa melihat adanya perbedaan ras, suku, agama dan golongan. toleransi itu mencakup banyak hal. Salah satunya adalah dalam hal toleransi beragama, berikut adalah sikap saling menghormati dan menghargai antar umat beragama: yang pertama yang bisa kita lakukan yaitu Tidak memaksa orang untuk menganut agama kita, apalagi mengancam orang untuk masuk ke dalam agama kita. Kita harus menghargai agama orang lain dan tidak boleh memaksakan kehendak kita kepada orang lain, yang kedua adalah tidak boleh menghina ataupun mencela agama orang lain karena itu bisa menyakiti hati mereka dan bahkan bisa terjadi konflik yang besar. Yang ketiga yaitu tidak melarang ataupun mengganggu orang lain beribadah sesuai dengan kepercayaan mereka masing masing.
Apa tujuan dan manfaat toleransi: yang pertama yaitu menjaga keharmonisan dalam bermasyarakat. apabila kita toleransi antar umat beragama maka kenyamanan dan ketentraman masyarakat akan terjaga.
yang kedua ialah mencegah adanya perpecahan. Sikap toleransi yang tinggi itu bisa mencegah adanya perpecahan yang timbul akibat banyaknya perbedaan.
Yang ketiga ialah Menyatukan perbedaan. Toleransi yang kita lakukan yaitu untuk melengkapi dan menyatukan perbedaan antar umat beragama. Dan yang terakhir adalah Meningkatkan perdamaian. Nah jikalau kita semua bertoleransi maka saya yakin Indonesia ini akan terhindar dari yang namanya perpecahan dan pertikaian. Oleh karena itu ayo kita bertoleransi.
Sikap toleransi juga memberikan manfaat bagi orang yang melakukannya di dalam kehidupan sehari hari. contoh contoh sikap toleransi yang bisa dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat:
Toleransi dalam beragama, Toleransi dalam budaya, Toleransi dalam pergaulan dan Toleransi di sekolah.
Orang orang dipastikan memiliki sikap toleransi dalam kehidupannya, memiliki beberapa ciri ciri sebagai berikut. Yang pertama sudah pasti Dia akan Menghormati orang lain yang berbeda pendapat, agama, suku, ras dan budaya. Yang kedua Dia juga Memberi kebebasan bagi orang lain untuk beribadah kepada Tuhan mereka. Dia Tidak memandang perbedaan fisik dalam bersosialisasi di kehidupan sehari hari. Oleh karena itu saya mengajak kita semua untuk bertoleransi dimulai dari saya, kamu dan kita semua. Mari wujudkan toleransi di dalam kehidupan sehari hari
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
