Rudisa Putra
Berbagi Kasih Bersama Yatim & Dhuafa, WIZ Dukung Program Sarana Belajar Anak
Info Terkini | Wednesday, 27 Oct 2021, 21:23 WIB
JAKARTA--Kegiatan berbagi dengan anak yatim dhuafa kembali dilakukan oleh WIZ (Wahdah Inspirasi Zakat) Jakarta pada Sabtu (23/10/2021) yang berlokasi di Kebagusan, Jakarta Selatan. Pada kesempatan ini, WIZ Jakarta bersinergi bersama Yayasan Indonesia Hijau dan Komunitas Filantronial.
Ada 40 orang anak yatim dhuafa, usia 5 hingga 13 tahun yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Kegiatan yang merupakan rangkaian dari beberapa acara ini dilakukan dengan konsep belajar dan bermain.
Anak - anak tampak sangat berbahagia, yang tampak dari raut wajah mereka yang tidak bisa tertutupi. Rangkaian acara yang terdiri dari belajar dan melukis ini, menggunakan media cat air, kuas dan tong sampah bekas yang diberikan WIZ Jakarta.
Guna melengkapi kegiatan pembelajaran, bantuan lain juga diberikan berupa Al - Quran, buku - buku bacaan anak - anak, beserta rak buku dan lemari plastik serbaguna.
Panitia dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih atas keterlibatan WIZ Jakarta dan berharap acara dapat berkelanjutan.
"Kesan dan pesan dari salah satu program kita Berbagi Kasih Filantronial ini namanya Berkahfi, sangat menggembirakan karena kita bekerjasama dengan LAZNAS WIZ Jakarta dan Yayasan Indonesia Hijau," kata Dafa ketua panitia dari Komunitas Filantronial.
Dafa berharap kerjasama dengan WIZ Jakarta bisa bekelanjutan dan selamanya. "Diharapkan kerjasama dengan WIZ Jakarta dan Yayasan Indonesia Hijau ini bisa berkepanjangan dan saling berkaitan satu sama lain hingga selamanya," ujarnya dengan penuh harap. []
**
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
