PELAKSANAAN MC DAN KEPROTOKOLAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI
Eduaksi | 2022-06-23 06:32:48Cara dalam berkomunikasi akan menunjukkan bagaimana suatu hubungan dapat terbentuk dan memberikan kontribusi. Adanya anggapan baha komunikasi bersifat umum karena setiap orangpasti mengetahui bagaimana cara berbicara dengan baik, tapi tidak semua orang dapat berbicara dengan lancar dan menarik di depan umum. Terampil berkomunikasi dan terlebih lagi mampu menguasai komunikasi formal, mengasah keterampilan berkomunikasi di depan publik dan mengetahui tata cara keprotokolan adalah hal yang sangat penting, dengan terampil berkomunikasi dapat menjadi kunci keberhasilan baik secara pribadi serta karir. Seni berbicara di depan umum merupakan jembatan utama dalam meniti karir, kehidupan bermasyarakat yang harmonis, dan bahkan sebagai sarana atau alat untuk menyelesaikan masalah.
Protokol berkaitan dengan segala aktivitas keprotokolannya yang dalam setiap penyelenggaraan acara perlu diketahui tentang tata ruang, tata upacara, tata tempat, tata busana dan tata warkat.Untuk menjadi seorang protol membutuhkan kemampuan keteramplan dalam berkomunikasi yang baik, dari segi teknik, serta memahami etiket dan tata cara dalam sebuah aktivitas acara. Sementara MC adalah bagian dari keprotokolan yang tugas utamanya memandu acara dari awal hingga akhir dan bekerjasama dengan protocol lainnya untuk kelancaran sebuah acara. Hal yang perlu diperhatikan bila bertugas menjadi MC diantaranya adalah teknik berkomunikasi ketika memandu acara seperti cara bersikap sebagai MC, teknik vokal, dan teknik MC. MC memiliki kedudukan yang utama karena MC merupakan sosok yang dapat menentukan sukses tidaknya suatu acara, maka MC tetap harus memiliki semangat rendah hati dan menghargai orang lain.
Konsep awal tentang public speaking adalah mengenai komunikasi, unsur penting dalam proses komunikasi adalah adanya komunikator, pesan, dan komunikan serta melibatkan saluran atau media komunikasi.
Monroe menjelaskan tentang motivated sequence, yaitu pesan haruslah disusun sesuai dengan proses berpikir manusia atau dapat dikatakan bagaimana seseorang mampu berbicara menyampaikan pesan atau gagasa yang diinginkannya agar dapat diketahuioleh audiens
Petugas protokoler yang baik harus memahami bagaimana berkomunikasi dengan audiens, memastikan semua komponen pendukung acara berjalan dengan baik. Pelaksanaan MC dan keprotokolan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran akan peran pentingnya public speaking dalam komunikasi. Dengan terampil berkomunikasi dan terlebih lagi mampu menguasai komunikasi formal, dapat mengasah keterampilan berkomunikasi di depan publik dan mengetahui tata cara keprotokolan adalah hal yang sangat penting, dengan terampil berkomunikasi dapat menjadi kunci keberhasilan bagi seseorang baik secara pribadi serta karir.
Sumber:
Alamianti, D., Yudhakusuma, D., & Mukhlisiana, L. (2019). Pelaksanaan MC dan Keprotokolan dalam Mengembangkan Kemampuan Berkomunikasi. DIALEKTIKA, 6(1), 89-94.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.