LPMSTAIL
Lapala Stail selenggarakan Dikjut untuk Devisi konservasi
Olahraga | Wednesday, 22 Jun 2022, 20:45 WIB
Jum'at 17 Juni 2022 tepat pukul 16.00 WIB., LAPALA STAIL SURABAYA kembali melepas 4 orang Anggota Muda dan 2 orang pendamping untuk melaksanakan Pendidikan Lanjutan (DIKJUT) Lapangan untuk Devisi Konservasi.
Pendidikan Lanjutan yang dilaksanakan di Dusun Tajung, Desa Pangkah Wetan Kec. Ujung Pangkah Kab. Gresik ini dirangkai dengan Penyebaran Wakaf Al-Qur'an dari salah satu Donatur yang mempercayai LAPALA sebagai jembatan untuk mengantarkan masyarakat untuk mengenal Pedoman Hidup mereka yang sesungguhnya.
Penyebaran Wakaf Al-Qur'an ini di serahkan oleh Anggota LAPALA yang melakukan pendidikan lanjutan dan di terima oleh Mas Andre selaku Ketua Karang Taruna.
Ketua Umum Abdullah Lewar menyampaikan bahwa program ini merupakan kerja sama antara LAPALA dengan Para Donatur. Adapun untuk Penyebaran Wakaf Al-Qur'an ini juga kegiatan perdana yang In Syaa Allah kedepannya menjadi program khusus LAPALA di setiap Tahapan Pendidikan Anggota LAPALA.
“Semoga Allah selalu memberi kami petunjuk agar selalu berbuat baik dan semoga selalu istiqomah dalam mengimplementasikan nilai-nilai Islam di dalam kehidupan kami. Dengan ini semoga nilai-nilai Islam bisa merasuk kedalam setiap jengkal kehidupan masyarakat”. Lanjutnya.
“Pendidikan Lanjutan yang merupakan proses Pendidikan yang wajib diikuti oleh Anggota Muda untuk pendalaman dan pengaplikasian materi per-devisi guna lebih memahami lagi ilmu yang telah diberikan selama proses pendidikan dasar”. Ulas mahasiswa prodi MPI itu.
Pendidikan Lanjutan yang akan dilaksanakan di Dusun Tajung, Desa Pangkah Wetan Kec. Ujung Pangkah Kab. Gresik. Kegiatan ini merupakan kegiatan gabungan antara LAPALA STAIL SURABAYA dengan MUPALAS UMS SURABAYA.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
