Kepala MTsN 6 Bantul Serahkan 3 Buku Kenang-kenangan kepada Kakanwil Kemenag Bali
Eduaksi | 2022-06-22 10:19:20Kepala MTs Negeri 6 Bantul didampingi oleh Kepala Tata Usaha dan tim kreatif menyambut kedatangan Kakanwil Kemenag Bali, Komang Sri Marheni di Bandara Internasional YIA Kulon Progo (20/6/2022). Hal ini menyusul adanya penunjukkan oleh Kanwil Kemenag DIY terhadap MTs Negeri 6 Bantul sebagai Liaison Officer (LO). Kedatangan Komang di Yogyakarta dalam rangka menghadiri pembukaan kegiatan Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi) di Candi Prambanan.
Kakanwil Kemenag Bali, Komang Sri Marheni bahagia atas sambutan hangat yang diberikan oleh Kepala MTsN 6 Bantul. "Terima kasih atas sambutan hangat yang telah diberikan. Terlebih jauh sebelum saya tiba, tim dari DIY sudah siap di lobi ruang tunggu bandara," ujar Komang. Selanjutnya rombongan bertolak menuju Candi Prambanan lokasi pembukaan Pesparawi.
Mafrudah Kepala MTs Negeri 6 Bantul merasa bersyukur ditunjuk sebagai salah satu LO yang bertugas menjemput dan mendampingi kegiatan Kakanwil Bali, Komang Sri Marheni selama berada di Yogyakarta. Hal ini merupakan kali pertama kepala madrasah bertemu dan dapat bersilaturahmi langsung dengan Kakanwil Kemenag dari Pulau Dewata itu. “Alhamdulillah, menjelang magrib Bu Komang datang. Kami sambut kedatangan beliau dengan pengalungan scraft lurik. Tidak lupa dua buku karya saya pribadi, dan satu buku antologi karya siswa kami serahkan,” tutur Mafrudah.
Tiga buku yang diserahkan berjudul Strategi Jitu Menulis dan Menerbitkan Buku sebuah karya solo Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah. Sementara dua buku lainnya berjudul Pesona Negeriku antologi karya Mafrudah, dkk., dan antologi berjudul Cita, Cinta, dan Asa karya siswa MTs Negeri 6 Bantul. Mafrudah berharap melalui tiga buku yang diserahkan bisa menjadi tambahan bacaan dan pengetahuan ihwal kepenulisan dan kekhasan budaya tanah air.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.