Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image hudzaifah abu

Akibat Kecanduan Judi Online

Games | 2022-06-20 21:50:20

Saat ini, di era globalisasi teknologi semakin canggih. Mulai dari perdagangan jual beli, mencari jodoh, menambah wawasan, menambah pertemanan, dan bahkan dalam situs web atau aplikasi juga bisa melakukan kegiatan judi online.

Judi online atau biasa disebut game slot menguntungkan bagi sang operator dan para pemainnya. Namun, game slot juga tidak terlepas dari sisi negatifnya. Kita semua mengetahui bahwa sejak dahulu melakukan judi adalah kegiatan yang salah, namun sampai saat ini masih banyak orang yang melakukannya. Sesungguhnya tak ada keuntungan apapun dalam melakukan ini. Hanya semata, sementara dan menambah dosa. Berikut ini akibat atau dampak apabila kita melakukan judi online atau game slot :

1. Mengganggu Kesehatan Mental

Menurut Hidehiko Takahashi dalam web detik.com, mengatakan bahwa kecanduan judi merupakan bentuk gangguan kesehatan mental yang membuat individu tersebut mudah dalam mengambil keputusan yang berisiko meskipun yang dilakukannya bisa merugikan diri sendiri. Kegiatan berjudi dapat mengganggu otaknya dan berakibat pada depresi, gangguan emosional, serta kecemasan.

2. Menurunkan Fungsi Otak

dr. Siste mengatakan bahwa seseorang yang mengalami kecanduan maka struktur dan fungsi otaknya akan mengalami perubahan. Beberapa fungsi otak yang hilang antara lain : fungsi atensi (memusatkan perhatian terhadap suatu hal), fungsi eksekutif (merencanakan dan melakukan tindakan) dan fungsi inhibisi (kemampuan untuk membatasi).

Perubahan otak akan sangat menggangu dirinya yang kecanduan. Padahal dirinya sudah bosan dan tidak dapat menikmatinya, namun dirinya sudah tidak dapat mengontrolnya. Hal ini, karena otaknya sudah berubah dan fungsi dalam menahan perilaku untuk tidak implusive sudah terganggu.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image