Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Endar Julian

Strategi Pemasaran Bisnis Kosmetik Untuk Calon Beautypreneur

Bisnis | Saturday, 23 Oct 2021, 12:55 WIB
Sumber gambar: pexels.com/Anderson-Guerra

Mendekati perpindahan ke tahun 2022, bisnis kosmetik menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat menjanjikan di tahun mendatang.

Melansir informasi dari halaman market reach, dijelaskan bahwa:

"pasar kosmetik dunia akan menghasilkan sekitar $ 429,8 miliar pada tahun 2022 mendatang"

Berdasarkan data tersebut, tidak mengherankan jika peminat dari bisnis kosmetik semakin tinggi hingga saat ini. Anda mungkin juga adalah salah satu yang tertarik dengan bisnis yang satu ini?.

Mengetahui strategi pemasaran produk kosmetik adalah salah satu bagian yang amat penting ketika anda memutuskan untuk menjalankan bisnis kosmetik ini.

Dengan strategi pemasaran produk kosmetik yang baik, maka anda akan dapat mengembangkan bisnis anda dan menjangkau lebih banyak calon pelanggan.

Pada artikel kali ini, saya akan sedikit berbagi mengenai beberapa strategi pemasaran ampuh untuk memasarkan produk kecantikan. Langsung saja, berikut pembahasan selengkapnya yang telah saya rangkum.

Strategi Pemasaran Untuk Produk Kecantikan

Melansir informasi ulasan dari garuda citizen mengenai cara memulai bisnis skincare, disebutkan bahwa terdapat 3 strategi ampuh dalam memasarkan produk kecantikan. Adapun beberapa cara ampuh tersebut adalah sebagai berikut:

1. Menyediakan Toko Online

Menyediakan toko online menjadi salah satu cara terbaik untuk memasarkan produk kosmetik. Toko online dapat mempermudah calon customer untuk memahami informasi mengenai produk kosmetik yang anda tawarkan. Keberadaan toko online juga mempermudah proses pembelian produk, sehingga jumlah sales dari bisnis anda pun akan meningkat.

Selain itu, ketika anda memiliki toko online, maka anda telah membangun kepercayaan terhadap brand kosmetik anda. Pasalnya, customer kosmetik hari ini lebih mempertimbangkan untuk membeli produk kosmetik yang berasal dari brand yang jelas.

Memiliki toko online akan membuat brand kosmetik anda menjadi lebih terpercaya di mata customer anda. Singkatnya, ini hampir sama dengan portofolio produk anda.

2. Membangun Media Sosial

Social media marketing adalah salah satu hal yang tidak boleh terlewat ketika anda membangun sebuah bisnis, termasuk juga bisnis produk kosmetik. Media sosial dapat menjadi media efektif untuk memperkenalkan dan memasarkan produk anda ke calon customer.

Selain itu, jangkauan dari media sosial sendiri adalah tidak terbatas, tergantung dengan bagaimana anda menggunakannya. Untuk itu, sebaiknya anda mulai membangun media sosial untuk bisnis anda dengan baik.

Mulailah membuat akun bisnis anda di beberapa platform media sosial ternama seperti twitter, instagram dan facebook. Selanjutnya, anda dapat memperkenalkan produk anda melalui postingan yang anda unggah.

3. Promosi di Event Besar

Strategi pemasaran produk kosmetik terakhir yang dapat dicoba adalah dengan berpartisipasi di event besar dan mempromosikan produk produk anda di sana. Strategi marketing yang satu ini dapat dikatakan sebagai salah satu yang paling umum dan banyak digunakan oleh pelaku bisnis lain, selain bisnis produk kecantikan.

Untuk pengaplikasiannya, anda dapat melakukannya dengan membuat booth di event besar di kota basis bisnis anda dan menawarkan produk kosmetik yang anda jual. Jangan hanya terfokus pada hardselling saja, pastikan bahwa calon customer anda merasakan langsung khasiat dari produk anda dengan mengajak mereka menjadi tester.

Misalnya, jika anda menjual produk berupa cream pelembab, maka anda dapat menawarkan mereka untuk menjadi tester produk anda.

Itulah sedikit ulasan dari saya mengenai strategi pemasaran bisnis kosmetik. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda yang ingin atau tertarik memulai bisnis kecantikan. Sampai jumpa di postingan selanjutnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image