Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nurul Cahya Ari Rahutami

Kinerja APBN Baik, Ekonomi Terus Pulih: Potret APBN di Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat

Info Terkini | Wednesday, 15 Jun 2022, 12:30 WIB

Tema kebijakan fiskal APBN tahun 2022, yaitu Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural. APBN 2022 ditujukan untuk meneruskan dukungan terhadap pemulihan ekonomi dan reformasi struktural yang tetap responsif, antisipatif dan fleksibel dalam menghadapi ketidakpastian. Dalam upaya mendukung tujuan tersebut, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Liwa terus mendorong satuan kerja untuk meningkatkan kualitas dan realisasi belanja.

Realisasi Belanja Pemerintah yang bersumber dari APBN di wilayah kerja KPPN Liwa yaitu Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat sampai dengan Triwulan I Tahun 2022 telah mencapai sebesar Rp 63,27 miliar atau 10,42 persen dari total pagu yang dikelola KPPN Liwa sebesar Rp 606,96 miliar.

Selain itu, Pemerintah Daerah juga didorong untuk melakukan percepatan penyaluran Transfer Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, DAK Non Fisik berupa Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Dana Desa. Pada akhir Triwulan I Tahun 2022 realisasi belanja mencapai Rp 31,24 miliar atau 7,10 persen dari total pagu Transfer ke Daerah dan Dana Desa yang dikelola KPPN Liwa sebesar Rp 439,74 miliar.

Realisasi belanja pegawai s.d. triwulan I tahun 2022 telah mencapai Rp 23,17 miliar atau 20,28 persen dari total pagu belanja pegawai sebesar Rp 114,25 miliar. Apabila dibandingkan dengan realisasi s.d. triwulan I tahun 2021, pada tahun 2022 realisasi belanja pegawai mengalami peningkatan yang tidak signifikan sebesar 0,28 persen.

Sedangkan realisasi belanja barang s.d. triwulan I tahun 2022 telah mencapai Rp 8,01 miliar atau 16,05 persen dari total pagu belanja barang sebesar Rp 49,92 miliar. Apabila dibandingkan dengan realisasi s.d. triwulan I tahun 2021, pada tahun 2022 realisasi belanja barang mengalami penurunan yang sebesar 6,17 persen.

Realisasi belanja modal s.d. triwulan I tahun 2022 telah mencapai Rp 843,44 juta atau 27,64 persen dari total pagu belanja modal sebesar Rp 3,05 miliar. Apabila dibandingkan dengan realisasi s.d. triwulan I tahun 2021, pada tahun 2022 realisasi belanja modal mengalami penurunan yang sebesar 71,68 persen. Hal tersebut dipengaruhi oleh terjadinya penurunan pagu belanja modal dari Rp 9,14 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp 3,05 miliar pada tahun 2022.

Dari sisi belanja transfer, realisasi belanja transfer s.d. triwulan I tahun 2022 telah mencapai Rp 31,24 miliar atau 7,10 persen dari total pagu belanja transfer sebesar Rp 439,74 miliar. Apabila dibandingkan dengan realisasi s.d. triwulan I tahun 2021, pada tahun 2022 realisasi belanja transfer mengalami peningkatan yang signifikan yang sebesar 142,54 persen. Hal tersebut dipengaruhi oleh adanya peningkatan pagu belanja transfer dari Rp 422,77 miliar pada tahun 2021 menjadi 439,74 miliar pada tahun 2022 dimana terdapat jenis belanja transfer tambahan berupa DAK Non Fisik yaitu Dana Belanja Operasional Sekolah (BOS) yang telah disalurkan mulai triwulan I tahun 2022.

Bila dilihat dari sisi lokasi per kabupaten, maka alokasi belanja pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) s.d. triwulan I tahun 2022 untuk satuan kerja lingkup Kabupaten Lampung Barat (Selain belanja transfer) adalah sebesar Rp 128,42 miliar. Alokasi terbesar adalah dari belanja pegawai sebanyak 69,84 persen dari total pagu, diikuti belanja barang sebesar 29,29 persen, lalu belanja modal sebesar 0,87 persen.

Realisasi APBN pada Kabupaten Lampung Barat s.d. triwulan I tahun 2022 mencapai sebesar Rp 25,12 miliar atau 19.56 persen dari total pagu sebesar Rp 128,42 miliar. Realisasi tersebut berasal dari belanja pegawai sebesar Rp 18,68 miliar, belanja barang sebesar Rp 5,96 miliar dan belanja modal sebesar Rp 475,55 juta.

Berikutnya, Alokasi belanja pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) s.d. triwulan I tahun 2022 untuk satuan kerja lingkup Kabupaten Pesisir Barat (Selain belanja transfer) adalah sebesar Rp 38,80 miliar. Alokasi terbesar adalah dari belanja pegawai sebanyak 63,31 persen dari total pagu, diikuti belanja barang sebesar 31,72 persen, lalu belanja modal sebesar 4,97 persen.

Realisasi APBN pada Kabupaten Pesisir Barat s.d. triwulan I tahun 2022 mencapai sebesar Rp 6.91 miliar atau 17,82 persen dari total pagu sebesar Rp 38,80 miliar. Realisasi tersebut berasal dari belanja pegawai sebesar Rp 4,49 miliar, belanja barang sebesar Rp 2,06 miliar dan belanja modal sebesar Rp 367,89 juta.

Memasuki akhir Triwulan II Tahun 2022,dalam upaya mencapai kinerja anggaran yang baik, satuan kerja harus terus memantau capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) yang telah disediakan pada aplikasi OMSPAN (Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara), memperhatikan Rencana Penarikan Dana (RPD) Halaman III DIPA per Jenis Belanja dan Realisasi Anggaran dalam melakukan belanja, serta mengakselerasi belanja dengan melakukan identifikasi dan melaksanakan percepatan pelaksanaan kegiatan.

Sinergi yang baik antara satuan kerja, pemerintah pusat dan daerah serta berbagai lini pemerintahan menjadi hal yang krusial dalam pemulihan ekonomi. KPPN Liwa sebagai perwakilan Kementerian Keuangan di daerah siap mendukung pembangunan di wilayah Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image