Puisi Tetes Hujan Karya Asep Perdiansyah
Sastra | Monday, 18 Oct 2021, 15:12 WIBMemandang dari balik jendela
Rintik tetes hujan terjatuh
Pada dahan daun dan bunga
Perlahan air jatuh ke tanah
Ada kenangan disetiap tetes air hujan
Membawa rindu dalam jiwa
Senyum dan canda terbayang
Tertanam dalam relung hati
Senja menampakkan kilaunya
Memantul pada sudut kaca
Dingin menemani kesendirian
Burung beterbangan di angkasa
Sebuah perjalanan kehidupan
Aroma udara menyejukkan
Nada alunan gemercik air
Mengalir hingga ke sungai
Kalimantan, 18 Oktober 2021
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.