Sebuah Situs Keramat
Sastra | 2022-06-14 00:34:47SEBUAH SITUS KRAMAT
akhirnya Mas Nakurat dengar kabar penuh debar
sebentuk keramat bersemayam dalam sebuah situs
wahai sang penjaga kala yang selalu berpijar
jangan redupkan sebelum semuanya menjadi tuntas
Y
cahaya itu
masih berpendar di relung
SUBHANALLAH
Melewati pesawahan yang baru disemai
Cipratan mentari pada embun benihmu
Begitu menyejukkan
Kelak
Kelak
Kalian akan menuai
penuh riang
kala panen tiba
aamiin
akhirnya Mas Nakurat dengar kabar penuh debar
sebentuk keramat bersemayam dalam sebuah situs
wahai sang penjaga kala yang selalu berpijar
jangan redupkan sebelum semuanya menjadi tuntas
y
cahaya itu
masih berpendar di relung
SUBHANALLAH
Melewati pesawahan yang baru disemai
Cipratan mentari pada embun benihmu
Begitu menyejukkan
Kelak
Kelak
Kalian akan menuai
penuh riang
kala panen tiba
aamiin
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.