Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image fkdt ketanggungan

MDT Membekali Generasi dengan Ilmu Agama .

Agama | Friday, 15 Oct 2021, 20:09 WIB

Generasi penerus agama harus dibekali dengan pengetahuan Agama Islam sejak dini. Eksistensi Madrasah Diniyah di tengah tengah masyarakat sangat penting untuk dilestarikan. Karena di Madin itulah generasi penerus ditempa dengan pengetahuan agama Islam dan nilai nilai Akhlakul Karimah. Demikian disampaikan Akhmad Sururi, saat berkunjung di Madin Akhlakul Karimah desa Wanasari Kec Wanasari Kab Brebes.

Lebih lanjut Ketua FKDT Brebes menegaskan, generasi yang saat sekarang di Madin agar bisa melanjutkan ke Pesantren. Lulusan Madin diusahakan ada yang melanjutkan ke Pesantren. Jangan sampai Madin meluluskan 40 santri tidak ada satupun yang melanjutkan ke Pesantren.

Saat ini pesantren sudah membuka beberapa layanan pendidikan yang setara dengan lembaga pendidikan formal. Ada pendidikan kesetaraan, mu'adalah, kejar paket sampai dengan Ma'had Ali yang setara dengan strata satu. Oleh karena itu bagi orang tua jangan pernah khawatir anaknya di Pesantren Salafiyah. Apakah nanti ijazahnya diakui atau tidak. Tapi layanan pendidikan dari Kementerian Agama untuk Pondok Pesantren Salafiyah yg hanya mengajarkan kitab kuning sudah bisa setara dengan lembaga pendidikan formal.

Madrasah Diniyah lahir dari rahim pesantren. Dengan satu bukti pengajar di Madin mayoritas alumni Pesantren. Oleh karena itu tradisi dan nilai nilai ajaran pesantren menjadi warna dalam pembelajaran di Madrasah Diniyah, pungkas Akhmad Sururi saat sambutan pada acara Silaturahmi dengan Dewan Guru Madin Akhlakul Karimah.

Acara yang berlangsung pada hari Kamis, 14 Oktober dihadiri oleh seluruh dewan asatid dan tokoh agama setempat.

Secara terpisah Kasi PD Pontren Kemenag Kab Brebes, H Akrom Jangka Dosat menekankan pentingnya penataan manejemen pendidikan Madrasah Diniyah. Tata kelola Madin harus menerapkan menajemen yang profesional. Sehingga kepercayaan masyarakat akan semakin bertambah. Sekalipun sumber dana Madin tidak seperti lembaga pendidikan formal yang ada dana BOS, tapi kalau Madin dapat mengelola keuangan dengan baik ( profesional ) maka akan dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

Menyinggung tentang Pesantren, Kasi yg akrab dipanggil Gus Akrom mengungkapkan, regulasi pesantren hari ini sudah sangat berpihak kepada Pesantren. UU Pesantren dengan ketiga fungsinya , pendidikan, dakwah dan pemberdayaan masyarakat menjadikan Pesantren akan semakin berdaya dan maju dengan segala tantanganya.

Tentang Madin, Kasi PD Pontren, sudah melakukan upaya terobosan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap Madin. Kami di lingkungan Kementerian Agama sudah berkoordinasi dengan Kasi Penmad terkait dg ijazah Madin menjadi salah satu persyaratan untuk PPDB di MTs Negeri.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image