Puisi Rindu Karya Asep Perdiansyah
Sastra | 2021-10-13 15:03:15Sunyi memandang tetes air hujan
Mengalir gemercik diselokan
Angin berhembus membelai ikan
Salam rindu yang tak tersampaikan
Udara menemani bayangan
Senyum manis dalam angan
Daun hijau berjatuhan
Senja indah berselimut awan
Deraian air mata tak tertahan
Jatuh dengan perlahan
Senandung lagu tercurahkan
Sendiri berselimut hutan
Inilah sebuah perjalanan
Menggapai sebuah tujuan
Akan menjadi kenangan
Tak terlupakan dimasa depan
Kalimantan, 13 Oktober 2021
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.