Tim Mencuri
Sastra | Thursday, 09 Jun 2022, 14:40 WIBTim Mencuri
Dingin menusuk
Pada dini hari yang senyap
Makin enggan selimut badan tersingkap
Mengendap, berempat berkode mata
Saling memberi isyarat
Tanpa suara, seolah tanpa napas
Sandalpun dilepas
Menyusuri jejalanan sunyi.
Di ujung gang menanti
Dalam kerjasama tim mencuri
Dalam sekejap, dua motor lenyap
Di ujung malam di seperempat waktu Allah kabulkan doa setiap umat.
Dan pencuri tetap gigih bergumul dalam kejahatan.
mencuri..
mencuri..
mencuri
Lagi dan lagi
Pilihan menjadi pencuri, kejahatan terus digeluti
Tim pencuri bercita-cita, kelakpun ingin ke surga
Laksana lainnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.