4 Manfaat Rumah Google Scholar bagi Kaum Cendikiawan
Eduaksi | 2022-06-08 10:07:384 Manfaat Rumah Google Scholar bagi Kaum Cendikiawan
Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag (Guru SKI di MTsN 2 Garut)
Penulis telah membahas sebagian materi ini dalam bincang santai pemanfaatan google scholarship dalam proses pembuatan Karya Tulis Ilmiah (KTI) pada tanggal 07 Juni 2022 jam 08.00 WIB malam hari. Acara ini diprakarsai oleh Kang Asep yang menjadi perintis budaya nulis @KausaKu.Com di Whatsapp Grup. Grup penyedia info-info kegiatan belajar menulis plus mengaji online. Mengikat ilmu dengan tulisan, menangkap duka lara hidup ataupun hal terindah dalam lantunan puisi, pantun, atau cerpen meskipun satu paragraf saja setiap harinya sehingga tulisan yang tertuang memiliki ruh.
Google Cendekia dapat digunakan, antara lain, untuk mencari referensi dan sebagai basis atau bank data dari mana kita mengumpulkan artikel ilmiah online di Google. Referensi yang dimaksud adalah kita bisa membantu penulisan artikel, misalnya dengan mencari jurnal dengan mudah dan terindeks baik secara nasional maupun internasional. Dapat digunakan sebagai referensi untuk skripsi, tesis, disertasi, penulisan buku, dll.
Google cendikia ini ditujukan untuk kaum cendikiawan bisa para pelajar, mahasiswa, guru, dosen, maupun pihak yang berkepentingan untuk merampungkan karya tulis misalnya untuk sebuah proyek penelitian. Jurnal yang berada di google scholarsip tersebut bisa menyimpan sumber ke perpustakaan pribadi.
Pengoperasian Google Cendekia mirip dengan mesin pencari Google. Di mana Anda akan mendapatkan hasil pencarian semaksimal mungkin dan tentu saja Anda harus menggunakan kata kunci yang paling spesifik.
Untuk mengakses Google Scholar sendiri, Anda cukup mengunjungi https://scholar.google.com/. Kemudian Anda dapat memasukkan kata kunci di bilah yang tersedia. Hasil yang muncul tentu saja merupakan kombinasi paling relevan dari kata kunci yang Anda cari. Kemudian hasilnya tampak yang paling banyak dikutip oleh ulama atau siswa lain.
Jika Anda tidak puas dengan hasilnya, Anda juga dapat mencari jurnal menggunakan fungsi Pencarian Lanjutan. Fitur ini memungkinkan hasil pencarian yang lebih spesifik. Anda dapat melihat opsi ini di bilah sisi halaman utama. Adapun manfaat lengkap dari google scholar adalah sebagai berikut.
4 Manfaat Rumah Google Scholarship bagi Kaum Cendikiawan :
1. Dapat mengutip artikel dengan cepat
Bagi yang menulis artikel dalam bentuk tesis atau disertasi, mungkin hal yang paling membosankan adalah referensi atau bibliografi atau daftar pustaka. Tidak perlu khawatir lagi, karena Google Scholar dapat membantu meringankan beban Anda.
Untuk melakukannya, klik ikon tanda kutip atau cite di bagian bawah artikel. Lalu ada jendela dengan format kutipan yang diinginkan. Anda kemudian dapat dengan cepat menyalin dan menempelkan hasilnya ke Microsoft Word.
2. Dapat mencari artikel serupa dengan mudah
Jika Anda mencari artikel yang menarik dan lebih relevan dengan apa yang Anda harapkan, Anda juga dapat melihat artikel terkait lainnya. Untuk melakukannya, klik tautan Artikel terkait di bagian bawah artikel. Anda kemudian akan melihat hasil pencarian yang terkait dengan item pertama yang Anda cari.
Untuk menjamin agar karya ilmiah yang dihasilkan berkualitas tinggi karena acuannya mengacu pada uraian informasi dalam buku atau sumber terkait, hal ini memudahkan pembaca untuk menemukan sumber karya ilmiah tersebut. telah diterapkan untuk meminimalkan risiko jika ada kesalahan teoretis, pembaca dapat merujuknya untuk informasi lebih lanjut.
3. Dapat digunakan sebagai perpustakaan pribadi
Hasil pencarian yang Anda terima juga dapat disimpan dalam artikel di perpustakaan pribadi. Untuk ini, klik ikon bintang yang tersedia di bawah hasil pencarian.
Anda dapat mengakses item perpustakaan melalui menu Perpustakaanku di bar samping. Selain itu, Anda juga dapat melihat daftar informasi yang lebih lengkap terkait artikel yang abstraknya tersedia.
Fungsi perpustakaan pribadi dalam google scholar adalah untuk mengumpulkan, menata, melestarikan, menyediakan bahan pustaka, dan semua bahan yang mempunyai kemampuan memuat atau merekam pengetahuan dan pikiran manusia dalam bentuk jurnal digital. Semua bahan tadi dengan perbedaan waktu, peradaban, dan bentuk merupakan ungkapan kehidupan intelektual dan budaya pada suatu masa dan tempat tertentu.
4. Dapat mengatur pemberitahuan
Untuk para cendikiawan yang melakukan penelitian terkait masalah pengembangan, fitur ini sangat cocok digunakan. Untuk memudahkan Anda dalam mengikuti berbagai artikel akademik yang baru saja diterbitkan. Cendekia akan memberi Anda menu dan dapat mengatur pemberitahuan tentang kata kunci tertentu yang Anda cari.
Menggunakan fitur ini sederhana, termasuk memilih menu Alerts atau notifikasi atau pemberitahuan dengan ikon amplop di sidebar. Lalu Anda dapat membuat peringatan dan masukkan kata kunci dalam kueri peringatan. Kemuadian pilih untuk melihat 10 atau 20 hasil pencarian yang ingin Anda kirimi email. Dengan begitu, Anda tidak akan ketinggalan artikel atau buku yang baru saja diterbitkan.
Komunitas merupakan salah satu kekuatan terbesar literasi dalam rangka menumbuhkan minat baca dan kekuatan membaca baik di masyarakat perkotaan maupun pedesaan. Hanya dalam semangat pengabdian tanpa pamrih untuk melahirkan generasi cerdas kita memiliki harapan bagi kita semua, bahkan jika keberadaan dan tindakan mereka diam dan di luar perhatian dan perhatian kita.
Semoga kecintaan kita pada menulis dan membaca semakin meningkat dengan produktif, bukan hanya sekedar wacana dan manisnya kata-kata. Dengan dukungan sumber google schollar yang berkualitas dengan jumlah jurnal yang lengkap dan fasilitas serta kegiatan tallabul’ilmi yang maksimal, maka semua yang kita harapkan dapat tercapai.
Google scholar mempermudah para penulis untuk mencurahkan segala ide dan wawasannya melalui tulisan yang di share melalui media sosial sehingga bisa menjangkau banyak orang. Melalui aktivitas literasi digital, maka kita secara tidak langsung mendukung upaya mendidik masyarakat melalui metal (melek digital) seperti ungkapan Kang Asep dalam pembukaan bincang santai podcast malam tadi. "Jika budaya Anda tidak menyukai kutu buku, Anda berada dalam masalah serius," pendiri Microsoft Bill Gates memperingatkan, yang rajin membaca meskipun dia sudah menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Daftar Pustaka
Allo, K. P. (2020). Google Scholar Metrics, Pengaruhnya pada Jurnal Ilmiah. Khizanah al-Hikmah: Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan, 8(1), 97-104.
Istiana, P. (2016). Pentingnya pemahaman pustakawan terhadap bentuk komunikasi ilmiah pada profil Google Scholar. Pustakaloka, 8(1), 142-156.
Rafika, A. S., Putri, H. Y., & Widiarti, F. D. (2017). Analisis Mesin Pencarian Google Scholar sebagai Sumber Baru untuk Kutipan. Journal Cerita, 3(2), 193-205.
Rahardja, U., Tiara, K., & Rosalinda, I. A. (2016). Pemanfaatan Google Scholar Dan Citation Dalam Memenuhi Kebutuhan Pembuatan Skripsi Mahasiswa Pada Perguruan Tinggi. Technomedia Journal, 1(1 Agustus), 95-113.
Biodata
Nurul Jubaedah lahir di Garut, 19 Mei 1978. Mengajar di MTsN 2 Garut. Pendidikan : D1 Akuntansi (1995), S1 PAI UNIGA ( 2001), S1 Bahasa Inggris STKIP Siliwangi Cimahi (2007), S2 PAI UIN SGD Bandung (2012). Prestasi : Pembimbing KIR : Membimbing 27 judul Karya Ilmiah Remaja kategori sosial budaya, menghantarkan peserta didik juara 1,2,3, dan harapan 1 kategori Sejarah, Geografi, dan Ekonomi (tingkat Provinsi), juara harapan 1 dan 2 (tingkat Nasional) (Juli 2019-September 2021), guru berprestasi tahap 1 di GTK Madrasah (2021), lolos tahap 3 AKMI KSKK Madrasah (Februari 2022). Karya : 1 buku solo, 20 buku antologi (Januari-April 2022). Memiliki 540 konten pendidikan di canal youtube dan 80 artikel (Oktober 2021-Juni 2022). Blog : http://nuruljubaedah6.blogspot.com/. Instagram (nj_78). Email : [email protected]. Whatsapp : 081322292789.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.