Khalishah Imaniyyah

    FOLLOW  

PERAN GURU DALAM PENDIDIKAN SISWA DI MASA PANDEMI COVID-19

Guru Menulis | Sunday, 10 Oct 2021, 23:02 WIB

Bangsa Indonesia saat ini sedang diserang pandemi Covid-19 yang masih menjadi pembicaraan hangat bagi masyarakat yang mana muncul pada awal Desember 2019 di kota Wuhan, China. Pandemi covid-19 ini merupakan penyakit yang menular dan menyebabkan ekonomi dan Pembelajaran di Indonesia menjadi kacau. Maka dari itu, pemerintah telah mengambil keputusan daring dalam pembelajaran siswa dan mahasiswa kala pandemi. Metode e-learning ini memanfaatkan teknologi yang telah tersedia sepeti gadget, laptop dan sebagainya. Dengan adanya pandemi ini memaksakan seorang pendidik dan peserta didiknya untuk melakukan Pendidikan jarak jauh dalam pembelajarannya, pembelajaran ini menggunakan berbagai sumber teknologi, informasi dan komunikasi.

Pembelajaran ini memaksakan seorang pendidik dan peserta didiknya untuk tidak bisa terlepas oleh gadget dan koneksi internet yang memadai. Pemanfaatan sarana ini dengan maksimal akan menjadi penunjang besar dalam proses kegiatan belajar mengajar. Adanya metode e-learning ini seorang guru harus memberikan Pendidikan se-kreatif mungkin terhadap muridnya agar muridnya bisa terus berpikir dan berkarakter tanpa memperdulikan adanya pandemi ini. Seorang murid juga diharapkan dapat menjadi penerus bangsa yang berpendidikan tinggi dan dapat memajukan negaranya.

Pada masa pandemi ini system Pendidikan jarak jauh paling efektif digunakan, karena hanya membutuhkan gadget dan jaringan koneksi internet tanpa harus tatap muka yang mana akan menimbulkan banyak kendala di dalamnya seperti terjadinya penularan disebabkan saling berdekatan satu sama lain. Tetapi dalam metode ini menimbulkan beberapa kendala terutama yang berada di pedesaan tidak dapat terjangkau oleh koneksi internet dan yang memiliki masalah ekonomi di keluarganya juga memiliki keterbatasan dalam teknologi.

Seperti yang kita ketahui bahwa guru mempunyai peranan penting dalam Pendidikan anak bangsa. Pada masa covid-19 ini terjadi kendala dalam masalah Pendidikan, yaitu tidak diperbolehkannya pembelajaran konvensial atau tatap muka antara guru dan muridnya. Maka dari itu pemerintahan mengambil keputusan bahwa pembelajaran konvensional diganti dengan pembelajaran melalui daring. Pembelajaran jarak jauh melalui daring akan memudahkan seorang guru untuk memberikan ilmu kepada muridnya tanpa harus memikirkan gejala yang akan timbul seperti metode belajar tatap muka. Melalui zoom, google meet, ataupun kelas online lah seorang guru memberikan ilmunya kepada muridnya, dengan adanya aplikasi ini terjadilah hubungan antara guru dan murid yang mana menjadi syarat dalam suatu pembelajaran tanpa harus melalui tatap muka, seperti pembelajaran konvensional yang terjadi sebelum pandemi ini.

Pembelajaran jarak jauh merupakan sesuatu yang baru di Indonesia bahkan di seluruh dunia. Setiap sesuatu yang baru pasti membutuhkan adanya adaptasi antara guru dan murid yang melakukan komitmen tanpa adanya tatap muka yang dilakukan sebelum pandemi ini. Setiap adaptasi memerlukan waktu untuk membiasakannya di kehidupan sehari-hari. Adaptasi inilah yang menjadi tantangan guru dalam kemampuannya untuk melalukan pembelajaran daring Bersama para muridnya. Guru harus memahami sifat anak didiknya masing-masing melalui daring tanpa harus tatap muka yang mana metode ini menimbulkan banyak kesusahan bagi setiap guru. Banyak anak yang tidak memerhatikan guru Ketika pembelajaran daring seperti hanya mengikuti pembelajarannya melalui zoom meeting tetapi mereka mematikan kamera zoom yang menimbulkan kebebasan dalam melakukan hal apapun yang mereka inginkan. Dalam masalah ini seorang guru harus mempunyai cara agar semua muridnya memperhatikannya seperti memerintahkan mereka agar mengaktifkan kamera zoomnya, jika tidak dilaksanakan maka mereka tidak hadir. Seorang guru juga harus mempunyai kreatifitas yang berbeda dalam penyampaian pelajaran terhadap muridnya agar muridnya tidak bosan denga apa yang diajarkan gurunya, karena banyak dari murid yang merasa bosan dengan pembelajaran daring yang disebabkan dari guru itu langsung dan inilah yang menjadi sebab ketidakperhatian mereka terhadap pelajaran.

Pendidikan mempunyai peranan penting dalam masyarakat, tanpa pendidikan anak bangsa akan menjadi bodoh yang mana inilah sebab dari banyaknya pengangguran yang terdapat di negara kita ini. Jika setiap anak bangsa dibekali Pendidikan yang mumpuni maka mereka akan memajukan negara kita yang masih sangat kurang ini. Walaupun bangsa Indonesia saat ini mengalami ujian yang sangat berat dengan pandemi ini, tetapi Pendidikan tidak boleh mengalami kemunduran juga. Pendidikan harus terus berkembang tanpa memperdulikan apapun yang saat ini terjadi pada bangsa Indonesia, karena Pendidikanlah yang akan menjadi sumber kemajuan Indonesia jika setiap anak bangsa dibekali dengan ini. Maka dari itu pemerintah memberi kebijakan pembelajaran jarak jauh untuk mengatasi Pendidikan yang terhambat oleh pandemi ini. Walaupun pembelajaran ini memiliki beberapa kendala, tetapi metode ini harus terus berjalan dengan berbagai adaptasi yang harus dihadapi untuk menghindari penularan dari pandemi ini dan mencapai Indonesia hebat dengan anak bangsa yang berpendidikan tinggi.