Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image sajid sf98

PERAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA

Eduaksi | Sunday, 05 Jun 2022, 23:57 WIB

Sajid Fakhrudin 20210110200079 Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta 2021/2022 I. Sumber Daya Alam Menurut Suryanegara (1977) Sumber Daya Alam secara definisi adalah unsur-unsur lingkungan alam, baik fisik maupun hayati yang diperlukan manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna meningkatkan kesejahteraan hidup. Sumber Daya Alam meliputi hewan, tumbuh-tumbuhan, tanah, air, barang mineral dan sebagainya. Masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera dapat terwujud sebagaimana yang diharapkan, apabila upaya pemenuhan kebutuhan hidup seluruh warga negara dalam rangka peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat dapat berjalan dengan baik. Beberapa sektor tersebut antara lain pertanian, perikanan, kelautan dan pengembangan sumber daya manusia. Bidang ini telah diadopsi secara luas di berbagai daerah, tidak lebih dari peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Keterbukaan akses pembangunan diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat lokal di wilayah yang disesuaikan dengan kondisi wilayahnya masing-masing. Pola pikir ini semakin sejalan dengan lahirnya peraturan perundang-undangan tentang pemerintahan daerah dan desentralisasi keuangan antara pemerintah pusat dan daerah. II. Peran Sumber Daya Alam Untuk Pembangunan Ekonomi Indonesia Keberadaan sumber daya alam (SDA) dalam suatu negara memiliki peran penting dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Suatu negara yang kaya akan sumber daya alam, akan memiliki perkembangan pertumbuhan ekonomi yang baik. Adanya kelimpahan sumber daya alam di sektor minyak, gas dan mineral yang mempengaruhi perekonomian Indonesia, meskipun bukan sektor utama sejak perubahan structural pada tahun 1986. Dalam artikel ini akan dijelaskan tentang Peran Sumber Daya Alam Untuk Pembangunan Ekonomi Indonesia dan beberapa permasalahan yang timbul dan menjadi atensi dalam kekayaan SDA Indonesia. Indonesia dianugerahi kekayaan sumber daya alam, mulai dari hayati dan non hayati. Pendapatan ekonomi Indonesia dari sektor SDA Migas pada tahun 2019 mencapai angka RP. 159,8 T angka ini meningkat dari outlook 2018 sebesar Rp. 144,3 T. SDA Migas sendiri merupakan sumber pendapatan terbesat di PNBP dan wajib dimaksimalkan. Dari data diatas dapat dibuktikan bahwa SDA Indonesia juga turut andil dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Pada hakekatnya sumber daya alam adalah kekayaan yang dimiliki oleh suatu negara, termasuk tanah dan sumber daya alam seperti kesuburan tanah, kondisi iklim atau cuaca, hasil hutan, pertambangan dan sumber daya laut. dari pasokan bahan baku untuk output. Perkembangan berbagai usaha kecil dan menengah di masyarakat saat ini merupakan fenomena yang patut disyukuri. Hal ini merupakan indikasi bahwa keberadaan usaha kecil dan menengah memiliki tempat yang penting dalam proses pertumbuhan ekonomi dan peningkatan sumber daya alam yang ada. Kehadiran jenis usaha tersebut menawarkan peluang yang seluas-luasnya kepada masyarakat dan menyadarkan mereka bahwa sangat penting untuk melakukan perubahan yang meningkatkan jumlah usaha kecil yang menjadi sumber utama sumber daya keuangan, sehingga usaha ini diharapkan dapat menghasilkan pendapatan bagi daerah. Sumber daya alam dan tingkat perekonomian suatu negara sangat erat kaitannya, dan kekayaan sumber daya alam secara teoritis akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang pesat. Namun pada kenyataannya hal ini sangat kontradiktif, karena negara-negara yang kaya akan sumber daya alam di dunia pada umumnya adalah negara-negara dengan tingkat ekonomi yang rendah. Dalam bidang ekonomi, kondisi ini sering disebut dengan penyakit Belanda. Hal ini dikarenakan negara yang cenderung memiliki sumber pendapatan yang besar dari produk pertanian memiliki stabilitas sosial ekonomi yang lebih rendah dibandingkan negara yang beroperasi di sektor industri dan jasa. Jika negara-negara kaya sumber daya alam tidak memiliki teknologi untuk mengolahnya, masalah seperti korupsi, perang saudara, pemerintahan yang lemah dan demokrasi juga cenderung menjadi faktor penghambat pembangunan ekonomi mereka. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembaruan sistem pemerintahan, pengalihan investasi dan dukungan ekonomi ke sektor industri lainnya, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam penguatan sumber daya alam. Peran SDA hayati terhadap pembangunan ekonomi adalah: 1. Menaikkan produk domestic bruto 2. Penyediaan lapangan pekerjaan 3. Menyejahterakan petani 4. Penyedia bahan pangan 5. Menjadi bisnis pertumbuhan ekonomi Peran Sumber Daya Alam Non Hayati sebagai berikut: 1. Sumber Daya Alam Bahan Tambang; Peranan bahan tambang bagi pembangunan ekonomi adalah sebagai bahan dasar infrastruktur maupun sumber energi transportasi. 2. Air; Air memegang peranan penting bagi bagian kehidupan manusia yang lain yaitu sebagai sarana . Di daerah-daerah pedalaman Kalimantan transportasi air masih sangat diandalkan. 3. Panas Bumi; Sinar panas matahari sangat dibutuhkan bagi kehidupan sehari-hari manusia. Namun sinar matahari juga dapat dijadikan sebagai energi alternatif, yaitu dapat dijadikan sebagai sumber daya listrik. Pembangunan ekonomi sumber daya alam Indonesia masih menghadapi sejumlah masalah dan tantangan. Isu dan tantangan antara lain, sebagian besar kegiatan ekonomi SDA dilakukan dengan cara tradisional dan merupakan usaha kecil dan mikro; skala unit usaha di sektor ekonomi sumber daya belum memenuhi skala ekonomi; dan sebagian besar bisnis dalam ekonomi sumber daya alam belum menerapkan Sistem Manajemen Rantai Pasokan Terpadu (Integrated Supply Chain Management System) Di Indonesia terdapat beberapa daerah yang dikenal dengan kekayaan alam dari sumber daya alam. Kegiatan ekonomi di daerah tersebut umumnya didominasi oleh kegiatan di sektor pertambangan dan galian. Daerah-daerah tersebut diantaranya adalah Aceh, Riau, Kalimantan Timur dan Papua. Aceh adalah provinsi yang terletak di wilayah ujung barat Indonesia. Provinsi ini memiliki kekayaan alam berupa minyak bumi dan gas alam. Dari sisi perekonomian, keempat provinsi di atas memiliki ciri yang sama yaitu sebagian besar kegiatan ekonomi di dominasi oleh sektor pertambangan dan galian terkecuali Aceh. Ciri-ciri daerah penghasil adalah mengekstraksi sumber daya alam yang ada karena memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sektor-sektor yang lain. Adapun realisasi Pendapatan Sumber Daya Alam (SDA) sampai dengan 30 November 2021 sebesar Rp125,97 triliun atau 121 persen dari target APBN 2021. Realisasi tersebut terdiri atas Pendapatan SDA Minyak Bumi dan Gas Bumi (Migas) sebesar Rp79,95 triliun dan Pendapatan SDA Non Minyak Bumi dan Gas Bumi (Non-migas) sebesar Rp46,02 triliun. Pertumbuhan Pendapatan SDA mengalami peningkatan, baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 (yoy) maupun dibandingkan dengan bulan sebelumnya tahun 2021 (mtm). Realisasi Pendapatan SDA sampai dengan bulan November 2021 tumbuh sebesar 41,92 persen (yoy), sedangkan tahun 2020 terkontraksi 35,26 persen (yoy). Kinerja positif ini utamanya dipengaruhi kenaikan harga komoditas, terutama harga minyak mentah Indonesia (ICP), mineral, dan batubara. Namun terdapat beberapa permasalahan yang timbul dan menjadi atensi dalam kekayaan SDA Indonesia yaitu ketimpangan dan pengelolaan SDA. Mengenai ketimpangan, terjadi ketimpangan kekayaan SDA antar provinsi. Sejumblah provinsi memiliki SDA yang besar sehingga sangat bertumpu pada pendapatan dari eksploitasi SDA. Provinsi-provinsi lain hanya memiliki sedikit Sumber Daya Alam. Daftar Pustaka Ari Anggarani Winadi, Katryn Trie Wicak. Sumber Daya Alaam & Sumber Daya Manusia Untuk Pembangunan Ekonomi Indonesia. Forum Ilmiah Volume 12 Nomor 1, Januari 2015. [Buku] APBN KITA, KINERJA DAN FAKTA. 2021. Kementerian Keuangan Republik Indonesia Badriyyah Djula. Sumber Daya Alam dan Pertumbuhan Ekonomi. Irwan Kelana. SDA Tulang Punggung Perekonomian Indonesia. 2021. https://www.republika.co.id/berita/qn097g374/sda-tulang-punggung-perekonomian-indonesia diakses pada tanggal 17 April 2022 Rini Nia Nilasari. 2019. Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam dalam Pembangunan Ekonomi. https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/SMP%20Ips%20Peran%20SDA%20Dalam%20Ekon/topik2.html diakses pada tanggal 17 April 2022

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image