Siti Rosita Oktavia
BTS Menjadi Inspirasi Anak-Anak Muda Untuk Berkarya
Musik | Saturday, 04 Jun 2022, 15:01 WIB
Siapa yang tidak mengenal boyband Kpop yang saat ini tengah naik daun, yaitu BTS. Bangtan Soeonyeondan atau biasa kita kenal sebagai BTS merupakan boyband grup asal Korea Selatan yang debut pada tanggal 13 Juni 2013 yang terdiri dari 7 member, yakni Kim Namjoon, Kim Seokjin, Min Yoongi, Jung Hoesok, Park Jimin, Kim Taehyung, dan Jeon Jungkook.
BTS merupakan boyband yang berhasil mencetak sejarah baru dalam dunia industri musik Korea Selatan. Dimana selama 9 tahun aktif berkarir mampu meraih penghargaan baik secara skala nasional maupun internasional. Salah satu penghargaannya adalah mampu memenangkan daesang sebanyak 64 piala. Daesang sendiri adalah sebuah acara penghargaan Korea Selatan dengan membagikan penghargaan kepada idola K-pop, aktor dan aktris drama, serta bintang variety show pada setiap tahun.
Perjalanan karir mereka dalam dunia industri musik bukanlah suatu hal yang mudah. Banyak sekali rintangan yang mereka lalui untuk mencapai kesuksesan sekarang ini. Dimana mereka berasal dari agensi kecil dan juga tergolong masih agensi baru, mereka yang tinggal di dorm kecil, makan di restoran yang murah, membuat MV seadanya karena krisis dana, dan staff yang membantu hanya sedikit. Tidak hanya itu saja, mereka juga mengalami krisis mental karena mendapatkan komentar jahat dari haters dan diskriminasi oleh solo stan. Selain itu, mereka dituduh plagiat idol lain karena melakukan plagiarisme terhadap idol lain hanya karena memiliki kemiripan di penampilan yang mereka tunjukkan. Namun, karena memiliki teamwork yang baik membuat mereka mampu bertahan hingga saat ini.
Namun, BTS tidak menyerah mereka terus melakukan usaha yang terbaik sehingga bisa meraih daesang pertama di MMA pada tahun 2016 dengan kategori Album of The Year dalam album BTS yang bertajuk pada The Most Beautiful Moment in Life : Young Forever. Sehingga, BTS membagikan karya mereka melalui lagu-lagu yang mampu membuat para penggemar yang disebut sebagai ARMY merasa menjadi lebih baik. Salah satunya melalui lagu Magic Shop yang dimana merupakan bagian dari teknik psikoterapi disebut dengan psychodrama. Psychodrama ini melibatkan sebuah peran untuk membantu pasien mengatasi trauma yang dimiliki oleh mereka. Sehingga salah satu cara untuk melakukan latihannya adalah dengan rutinitas Toko Sulap.
Selama latihan ini, psikiater seperti dr. Oh berperan sebagai pemilik toko sulap. Di sini pasien dapat "membeli" sifat-sifat positif dengan "menjual" ketakutan, kekhawatiran, dan hal-hal negatif mereka. "Sebelum memulai psikodrama dan melihat ke dalam diri kalian atau ketidaksadaran, Toko Sulap ini adalah langkah pemanasan untuk masuk ke dalam hati kalian. Itulah yang aku rasakan ketika aku mendengarkan lagu tersebut." ungkap dr. Oh Jinseung.
Mengacu pada satu lirik, "Hari-hari ketika kalian membenci bahwa kalian adalah diri kalian/ Mari kita membuat pintu di hati kalian," dr. Woo dan spesialis THT dr. Lee setuju bahwa "Magic Shop" tituler dalam lagu BTS adalah tempat yang menunggu untuk dihibur ketika harga diri kalian rendah. "Setelah aku bertemu mereka hidupku kini berubah dan menjadi lebih dewasa" kata netizen. "Dan magic shop itu sendiri adalah kalian, karena berkat kalian aku jadi bisa lebih mencintai diriku sendiri" kata netizen. Tidak hanya lagu magic shop saja ada lagu Love Myself juga memiliki makna pesan motivasi yaitu, kondisi pada saat kita bisa mencintai diri sendiri yang meliputi menerima dan mengapresiasi diri, menerima kelebihan dan kekurangan dalam diri sendiri.
Selain berkarir dalam musik, mereka juga tidak lupa fokus kuliah untuk melanjutkan S2 di Hanyang Cyber University dengan mengambil program MBA Advertising and Media kecuali Jungkook yang baru saja lulus S1 di Global Cyber University dengan mengambil program Broadcasting and Entertainment. Tidak hanya berkarir dalam dunia music dan pendidikan saja, mereka juga turut dalam memberikan dampak perkembangan perekonomian di Korea Selatan. BTS telah berkontribusi besar dengan sejumlah US$1,1 miliar, 1,7% dari total ekspor barang konsumsi Korea (U$65,2 miliar) pada tahun 2017. Setiap 1% peningkatan volume pencarian BTS secara online, ekspor pakaian Korea juga meningkat sebesar 0.18%, diikuti peningkatan kosmetik sebesar 0.72%, dan makanan sebesar 0.45%. Menurut Data International Trade Center dan Laporan Ekspor Top Dunia, barang-barang ekspor seperti kosmetik, makanan, pakaian dianggap sebagai ekspor terpenting dari Korea Selatan.
Menyusul pencapaian konser BTS 5th Muster [Magic Shop] di Busan dan Seoul, konser tersebut masing-masing menyumbang 1,6% dan 0,9% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) kedua kota. Selain itu, rekor terbaru BTS sebagai grup pertama yang berhasil menyabet peringkat pertama di Billboard Top 100 pada tahun 2020, juga menunjukkan sebuah pencapaian penting. Pencapaian ini secara keseluruhan mampu meningkatkan ekspor makanan dan pakaian sebesar US$312 juta, dan menciptakan 8.000 lapangan pekerjaan di Korea Selatan. Tidak hanya berkontribusi didalam negara saja, tetapi BTS juga turut berkontribusi perekonomian dalam internasional. Sebuah laporan menunjukkan bahwa BTS yang pernah tampil di Stadion Wembley, berkontribusi bagi perkembangan ekonomi di London sebesar US$13 juta. Selain itu, Tur BTS Love Yourself: Speak Yourself yang terdiri dari 20 pertunjukan di seluruh Amerika Utara dan Selatan, Eropa dan Asia, berhasil mengumpulkan sekitar US$4,8 juta per pertunjukan, sehingga berkontribusi bagi perkembangan sektor transportasi, perhotelan dan pariwisata negara tersebut.
Seiring dengan perkembangan pencapaian BTS, kegiatan amal dan jumlah donasi juga meningkat. Anggota BTS, Kim Seok-jin melalui UNICEF Honors Club pun mendonasikan lebih dari US$88.000 kepada organisasinya, diikuti dengan donasi 3% dari penjualan album Love Yourself untuk keperluan kampanye anti-kekerasan dengan UNICEF. Pada bulan Juni 2020, BTS ikut menyumbangkan US$1 juta bagi Black Lives Matter.
Selain dalam industri music, pendidikan dan juga ekonomi, mereka turut berkontribusi dalam industri pariwisata Korea Selatan. Yayasan Pertukaran Budaya Internasional Korea memperkirakan bahwa, sejumlah 800.000 wisatawan mengunjungi Korea Selatan setiap tahunnya karena BTS. Laporan yang berhubungan juga menunjukkan bahwa BTS menggandeng sejumlah 7,6% dari keseluruhan turis yang mengunjungi Korea Selatan. Pada tahun 2017 contohnya, satu dari 13 turis berkunjung ke Korea Selatan demi keperluan yang berkaitan dengan BTS.
Survei terkait tempat paling populer di Korea Selatan juga dilaksanakan, di mana hasilnya menunjukkan bahwa lima lokasi teratas yang paling populer adalah yang berhubungan dengan BTS. Pemerintah Metropolitan Seoul pun menekankan bahwa, jarang sekali sebuah kelompok atau individu berdampak begitu besarnya pada industri pariwisata suatu negara. Sehingga, fenomena ini menunjukkan seberapa besar kontribusi BTS terhadap industri pariwisata Korea Selatan.
BTS juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan social. Salah satunya, adalah bekerja sama dengan UNICEF tentang kampanye Love MySelf pada musim gugur 2017. Pada tahun 2017 tercatat sebanyak 5 juta kicauan Twitter dan lebih dari 50 juta keterlibatan yang meliputi retweet, like dan komentar menurut UNICEF The State of the World's Children 2021."Kami memulai Love Myself sebagai cara untuk menjangkau kaum muda dan membantu meningkatkan kehidupan dan hak mereka," kata BTS. "Selama proses tersebut, kami juga berusaha menerapkan 'LOVE MYSELF' pada diri kami sendiri. Kami sebagai tim dan individu juga tumbuh." "Kami berharap banyak orang merasakan bagaimana cinta yang diterima dari orang lain dapat jadi kekuatan yang memungkinkan mereka untuk mencintai diri sendiri," imbuh mereka
Baru-baru ini, BTS dipercaya dan menjadi utusan khusus Presiden Moon Jae In untuk menghadiri Sidang Umum PBB ke-76 di New York. Hal itu ditandai dengan penyerahan sertifikat serta pemberian paspor diplomatic yang diserahkan di Blue House pada tanggal 14 September 2021. Dalam sidang PBB, mereka menyampaikan beberapa hal, yaitu pandemi Covid-19, generasi corona, perubahan iklim dan harapan masa depan. Presiden Moon Jae In menunjuk BTS sebagai utusan khusus presiden untuk generasi masa depan dan kebudayaan. “BTS jelas adalah artis terhebat, artis terbaik di zaman kita dan mereka telah menyampaikan pesan persatuan dan harapan ini melalui musik mereka, bahkan anak-anak muda yang berperang dengan pandemi Covid-19,” kata Presiden Moon, dikutip dari kanal YouTube United Nations, Selasa (21/9/2021). “Dan saya percaya bahwa mereka merupakan grup spesial yang bisa membalas rasa cinta yang mereka dapatkan dari penggemar di seluruh dunia dengan menyebarkan pengaruh positif,” sambungnya
Presiden Moon Jae In menyampaikan bahwa “Oleh karena itu, saya percaya bahwa tidak ada kandidat yang lebih baik dari BTS yang dapat mewakili.” Tidak sampai situ saja, pada tanggal 31 Mei 2022 BTS diundang untuk mengunjungi White House yang berada di Amerika Serikat dan bertemu langsung dengan Presiden Amerika Serikat yaitu Presiden Joe Biden untuk menyampaikan isu soal rasisme. Dimana terjadi peningkatan tinggi dalam ujaran kebencian yang dilakukan pada para penduduk dengan ras Asia atau Gerakan anti-Asia dalam beberapa tahun terakhir. Sehingga BTS menagih janji kepada Presiden Joe Biden beberapa tahun lalu yang menandatangani Undang-Undang Kejahatan Kebencian Covid-19 dalam upaya mengatasi tren Gerakan anti-Asia.
Tidak hanya membahas soal isu rasisme, mereka juga membahas tentang keadaan ekonomi dan inflasi, yang disebut oleh pihak Gedung Putih sebagai “prioritas ekonomi utama” Biden. Presiden Joe Biden juga menuturkan bahwa “Orang-orang sangat peduli dengan apa yang anda lakukan baik untuk semua orang.”
Dengan ini penulis berharap bahwa anak-anak muda bisa terus berkarya, tidak pantang menyerah dalam mencapai mimpi, prestasi, dan cita-cita. Kita bisa meraih semuanya asalkan dengan niat serta sungguh-sungguh dalam proses mencapainya. BTS juga mengajarkan berkarir dan berkontribusi tidak hanya dalam satu bidang saja tetapi bisa berbagai macam bidang. Maka dari itu, jangan pernah takut untuk mencoba karena kita tidak tahu hasilnya akan seperti apa jika kita tidak pernah mencoba. Apabila ingin merasakan kesuksesan maka harus merasakan kesusahan dalam mencapai mimpi dan cita-cita. Tidak ada sukses dengan cara yang instan semua dibutuhkan proses serta pengorbanan. Selain itu, melalui lagu magic shop dan love myself bisa membuat mereka untuk terus bisa bertahan dalam titik terendah dan mencintai diri sendiri baik kelebihan maupun kekurangan dalam diri sendiri.
Sumber Referensi :
https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00332800.html
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
