Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Syawalia Gita

Apakah Ada Cara Cepat Menghilangkan Radiasi Nuklir?

Eduaksi | Friday, 03 Jun 2022, 23:36 WIB

Apakah ada cara untuk menghilangkan radiasi nuklir secara cepat? Pahami dulu definisi Radiasi nuklir. Radiasi Nuklir adalah rambatan energi yang dipancarkan dari inti atom melalui mekanisme radiasi (tanpa memerlukan medium)

Apakah kita bisa menghindari radiasi nuklir? Jawabannya tidak mungkin. karena anda sudah dikepung dengan radiasi nuklir di segala penjuru, mulai dari yang berasal dari sinar kosmis di luar angkasa hingga radiasi nuklir yang dipancarkan dari mineral dan bebatuan yang ada di dalam bumi. Juga termasuk paparan radiasi nuklir yang anda terima dari instrumen kedokteran nuklir untuk terapi ataupun diagnosa seperti CT Scan atau X-Ray.

Ini belum termasuk fakta bahwa beberapa buah yang dari sononya sudah mengandung isotop yang memancarkan radiasi nuklir Misalnya adalah pisangYa pisang secara alami mengandung Isotop Radioaktif Kalium -40 yang memancarkan radiasi Beta.
Namun jangan panik, Karena dosis radiasi yang anda terima dari makan satu buah pisang sangat kecil, yaitu berkisar 1 uSv (mikro Sievert).

Sebagai gambaran, menurut Peraturan BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir), dosis radiasi yang aman/boleh diterima masyarakat umum ada pada 1 miliSievert pertahun, sedangkan untuk Pekerja radiasi pada angka 20 miliSievert per tahun. Jadi butuh banyak pisang yang harus anda makan agar radiasi yang anda terima memberikan efek mematikan?

Tujuh juta sampai 10 juta pisang sekali makan274 buah pisang sehari selama satu minggu sudah cukup untuk anda terkena penyakit yang diakibatkan oleh radiasi. Itulah kenapa ada sebuah satuan tidak resmi untuk memudahkan orang membayangkan dosis radiasi : BED ( Banana Equivalent Dose).

Bagaimana menghilangkan Radiasi nuklir secara cepat. Jawabannya singkatnya tidak bisa dihilangkan. Karena isotop yang memancarkan radiasi nuklir, meluruh secara eksponensial. Lalu bagaimana mengurangi Resiko dari Bahaya Radiasi Nuklir.

Di dalam dunia Proteksi Radiasi Nuklir, anda harus mengerti terlebih dahulu jenis radiasi apa yang anda hadapi dan bagaimana potensi bahayanya. Misalnya petugas operator sinar Rontgen, yang setiap kali mengoperasikan Rontgen akan mendapat paparan dari sinar X, nah Radiasi sinar X, seperti juga radiasi sinar Beta ataupun Gamma, memiliki tipe karakteristik bahaya eksterna, artinya energi radiasi tersebut dapat menembus tubuh anda. Sehingga sebisa mungkin para pekerja radiasi, melakukan minimalisi dosis radiasi yang diterima dengan cara:

Shielding. Misalnya digunakan timbal untuk menampung isotop sumber radiasi agar, radiasi yang keluar berkurang intensitasnya.

Waktu: Semakin sedikit berinteraksi dengan Sumber radiasi maka semakin sedikit pula dosis yang diterima.

Jarak: Semakin jauh jarak dengan sumber radiasi, semakin sedikit juga dosis yang diterima.

Namun masih ada juga jenis radiasi nuklir yang memiliki bahaya radiasi interna, yaitu Radiasi alfa. Radiasi alfa aman, jika berada di luar tubuh anda karena ia tidak mampu menembus kertas, bahkan kulit ari anda.

Akan menjadi bahaya jika isotop -isotop pemancar alfa tersebut terendap secara internal (di dalam tubuh) seperti terhirup, tertelan, atau bahkan terserap ke dalam aliran darah. Sehingga tidak ada lagi shielding effect dari lapisan terluar kulit yang mati, dapat menyebabkan radiasi alfa tersebut dihamburkan pada jaringan hidup, sehingga dapat menyebabkan toksin yakni dapat menimbulkan resiko kanker
Jika sudah begini maka jalan satu - satunya dimuntahkan, apapun caranya agar kontaminan ini segera dikeluarkan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image