Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sandi Maruf

9 Prinsip Akuntansi Yang Berlaku Umum di Indonesia

Bisnis | Saturday, 28 May 2022, 21:29 WIB
sumber : https://cdn.pixabay.com/photo/2015/01/28/22/20/bookkeeping-615384_960_720.jpg

Prinsip akuntansi adalah pedoman atau panduan yang harus diterapkan dalam proses akuntansi. Prinsip ini mengatur bagaimana peran akuntansi dalam mencatat, melaporkan dan memberikan informasi keuangan pada organisasi atau perusahaan.

Sehingga laporan akuntansi bisa digunakan oleh pihak yang berkepentingan dengan baik dan benar.

Bagi yang sedang belajar akuntansi dasar, sangat penting untuk memahami prinsip akuntansi, supaya bisa memahami akuntansi dengan mudah.

Berikut prinsip dasar akuntansi yang diterapkan secara umum di Indonesia.

Prinsip Historis

Prinsip historis akuntansi adalah prinsip yang mengakui bahwa semua transaksi yang terjadi di organisasi akan dicatat sesuai dengan waktu kejadian.

Prinsip akuntansi ini membuat laporan akuntansi semakin mudah dipahami, karena mudah digunakan untuk membaca catatan transaksi.

Prinsip Konsistensi

Prinsip konsistensi pada akuntansi bermakna bahwa proses akuntansi menggunakan metode atau teknik yang sama dari awal sampai akhir periode pelaporan.

Sebagai contoh adalah perhitungan persediaan barang dagang, jika menggunakan metode FIFO maka sampai akhir harus menggunakan metode FIFO. Begitupun dengan metode lain seperti LIFO dan Average.

Prinsip Pengakuan Pendapatan

Prinsip pengakuan pendapatan maksudnya adalah proses akuntansi mengakui pendapatan dana sebagai harta. Misalnya perusahaan menjual perlengkapan senilai 3 juta, maka di catatan akuntansi akan dicatat sebagai pemasukan kas dan pengurangan perlengkapan.

Prinsip Entitas Ekonomi

Prinsip entitas ekonomi adalah proses akuntansi yang menyatakan bahwa harta dan modal pemilik harus dicatat secara terpisah dan masing-masing penggunaannya harus dicatat.

Prinsip Mencocokkan

Prinsip pencocokan akuntansi adalah mencatat perbandingan pendapatan dan biaya yang dihabiskan dalam periode tertentu. Sehingga di akhir laporan, terdapat selisih yang bisa berarti keuntungan atau kerugian yang dialami organisasi.

Prinsip Pengungkapan

Prinsip pengungkapan akuntansi adalah prinsip yang menyatakan bahwa semua transaksi keuangan diungkapkan dengan lengkap dan jelas di laporan akuntansi.

Sehingga tidak ada satupun transaksi yang akan dilewatkan. Karena pengungkapan data yang sebenarnya sangat dibutuhkan, supaya pihak pengguna informasi akuntansi tidak salah dalam mengambil keputusan.

Prinsip Periode Akuntansi

Prinsip periode akuntansi adalah menyatakan bahwa laporan dibuat dengan jangka waktu tertentu. Misalnya per bulan, per 6 bulan atau per 1 tahun. Sehingga setiap periode punya kesimpulan keuangan yang jelas dan lengkap.

Prinsip Materialitas

Prinsip materialitas adalah prinsip yang menyatakan bahwa laporan akuntansi sebagai informasi yang menjual. Karena laporan akuntansi digunakan sebagai pertimbangan investor untuk menyertakan modalnya pada organisasi.

Prinsip Kesinambungan Usaha

Prinsip ini menyatakan bahwa laporan akuntansi berkesinambungan dari periode satu hingga periode seterusnya. Prinsip ini membuat kebenarn laporan dapat dengan mudah di telusuri.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image