Hidayatullah
Tribute untuk Paramedis
Gaya Hidup | Thursday, 30 Sep 2021, 11:37 WIB
Tema kerajaan dan zombie. Sungguh bukan kombinasi yang menarik buatku. Untunglah kehabisan tontonan di masa pandemi membuatku terjebak nonton series ini. Series yang nyaris sempurna!
Visual jangan ditanya. Menyeramkan dan indah dalam satu kesatuan. Satu-satunya kekurangan mungkin (maaf) agak bersifat rasis. Tokoh yang terlalu banyak dan terlalu mirip membuatku agak kewalahan menghafal dan memutar ulang buat kejelasan.
Ini adalah series tema zombie yang penceritaannya paling runtut sebab musababnya. Kisahnya pun digerakan secara alami oleh motif tokoh-tokoh di dalamnya. Timeline kisah yang di zaman silam tak menghilangkan kekinian alur, di mana Zombie bisa digunakan sebagai senjata biologis!
Buatku kisahnya seciamik intrik politik "House of Card" season awal digabung ketelitian investigasi ala "CSI" diramu oleh Zombie yang tak biasa dengan latar kerajaan.
Tokoh favoritku adalah Seo Bi. Asisten tabib yang di tengah wabah dan kecamuk intrik politik memilih tidak memihak. Seo Bi hanya memihak pada ilmu pengetahuan dan kemanusiaan. Sikap yang dingin dan hangat di saat bersamaan. Sungguh seperti series tribute untuk paramedis di tengah pandemi. Salut!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
