Berburu Ombak
Sastra | 2022-05-26 14:29:02Berburu Ombak
=====
Kau tahu, posisi bulan dan gravitasi memengaruhi ombak dan gelombangnya. Semua tertaut dalam bahasa semesta dan ayat ayat yang mesti dibaca. Dan musim musim berganti.
Tak hanya di laut, dalam jagat diri ada ombak melintasi. Ada gejolak dan eksistensi. Mewaktu dan mewujud, kata sang hikmah.
Terkadang, ombak dan gelombang mengejar kita, walau tak jarang, orang orang mencari ombak, berburu dan mengejar ombak.
Mereka ingin mencapai sesuatu yang beda: mungkin prestasi, prestise, gengsi atau lainnya.
Semua tersiasati dengan memahami makna laut dan rahasia rahasianya, yang tak mungkin didapat dengan sekadar terkesima di tepian pantai.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.