Fifi Praisra
Unpad Tourism Day Ajak Masyarakat untuk Liburan dan Berkreasi dengan Aman di Masa Pandemi
Wisata | Monday, 27 Sep 2021, 19:53 WIB
Tahun ini UTD mengusung tema Berwisata dan Berkreasi di Tengah Pandemi. UTD diselenggarakan dengan rangkaian acara menarik yang berhubungan dengan pariwisata.
Magister Pariwisata Berkelanjutan Universitas Padjadjaran kembali menyelenggarakan ajang tahunan Unpad Tourism Day 2021. Acara puncak diselenggarakan setiap tahunnya pada 27 September bertepatan dengan Hari Pariwisata Sedunia.
Tahun ini UTD mengusung tema Berwisata dan Berkreasi di Tengah Pandemi. UTD diselenggarakan dengan rangkaian acara menarik yang berhubungan dengan pariwisata.
Rangkaian acara telah dimulai pada 27 Mei lalu dengan menghadirkan talkshow mengenai aman berwisata di tengah pandemi dengan menghadirkan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik. Talkshow dilanjutkan dengan menghadirkan Pidi Baiq dan Budi Dalton untuk berbagi cara tetap kreatif di tengah pandemi.
Ajang praevent tidak berhenti di sana. Pada 30 Mei, UTD menyelenggarakan sepeda santai yang diikuti oleh berbagai komunitas sepeda baik internal maupun eksternal Unpad. Pesepeda diajak untuk mengelilingi daerah wisata sejarah Kota Bandung dengan menerapkan perjalanan yang aman dan nyaman.
Di hari yang sama, diselenggarakan urban sketch bersama komunitas Bandung Sketchwalk dengan objek bangunan di Kampus Dipati Ukur. Hasil sketsa dipilih untuk dipajang dalam Kampus Sekolah Pascasarjana Unpad.
UTD berlanjut pada rangkaian acara puncak yang berlangsung secara daring pada 27 September mendatang. Pada termin pertama, ada webinar dengan tajuk "Inspirasi dari Desa untuk Indonesia". Para pengisi acara diantaranya adalah penggerak ekowisata Desa Wisata Ngalanggeran, Pathuk, Kabupaten Gunung Kidul, Sugeng Handoko; Penggerak Kampung Wisata Abrorek, Raja Ampat, Githa Anasthasia; dan Women Guide Assossiation Desa Senaro, Lombok, Denda Katni.
Di termin kedua, ada talkshow dengan tajuk "Peluang Destinasi Wisata dengan Mural dan Sketsa". Ketua Komunitas Mural Bandung, Alga Indria dan Ketua Komunitas Bandung Sketchwalk, Muhammad Thamrin akan berbagi mengenai peluang mural sebagai destinasi wisata dan merekam objek wisata melalui sketsa.
Magister Pariwisata Berkelanjutan Universitas Padjadjaran kembali menyelenggarakan ajang tahunan Unpad Tourism Day 2021. Acara puncak diselenggarakan setiap tahunnya pada 27 September bertepatan dengan Hari Pariwisata Sedunia.
Rangkaian acara telah dimulai pada 27 Mei lalu dengan menghadirkan talkshow mengenai aman berwisata di tengah pandemi dengan menghadirkan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik. Talkshow dilanjutkan dengan menghadirkan Pidi Baiq dan Budi Dalton untuk berbagi cara tetap kreatif di tengah pandemi.
Ajang praevent tidak berhenti di sana. Pada 30 Mei, UTD menyelenggarakan sepeda santai yang diikuti oleh berbagai komunitas sepeda baik internal maupun eksternal Unpad. Pesepeda diajak untuk mengelilingi daerah wisata sejarah Kota Bandung dengan menerapkan perjalanan yang aman dan nyaman.
Di hari yang sama, diselenggarakan urban sketch bersama komunitas Bandung Sketchwalk dengan objek bangunan di Kampus Dipati Ukur. Hasil sketsa dipilih untuk dipajang dalam Kampus Sekolah Pascasarjana Unpad.
UTD berlanjut pada rangkaian acara puncak yang berlangsung secara daring pada 27 September mendatang. Pada termin pertama, ada webinar dengan tajuk "Inspirasi dari Desa untuk Indonesia". Para pengisi acara diantaranya adalah penggerak ekowisata Desa Wisata Ngalanggeran, Pathuk, Kabupaten Gunung Kidul, Sugeng Handoko; Penggerak Kampung Wisata Abrorek, Raja Ampat, Githa Anasthasia; dan Women Guide Assossiation Desa Senaro, Lombok, Denda Katni.
Di termin kedua, ada talkshow dengan tajuk "Peluang Destinasi Wisata dengan Mural dan Sketsa". Ketua Komunitas Mural Bandung, Alga Indria dan Ketua Komunitas Bandung Sketchwalk, Muhammad Thamrin akan berbagi mengenai peluang mural sebagai destinasi wisata dan merekam objek wisata melalui sketsa.
Untuk meramaikan talkshow tersebut, akan ada penyelenggaraan urban sketch yang berlangsung secara darign. Dimana para peserta dapat membuat sketsa bangunan destinasi dan menceritakan sketsa tersebut. Sketsa terpilih akan dibahas bersama dengan peserta lain.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Berita Terkait
Terpopuler di Wisata
Terpopuler
