SDT Al Qudwah Soft Launching Komunitas Literasi
Guru Menulis | Sunday, 26 Sep 2021, 11:40 WIBSD Terpadu Al Qudwah mengadakan soft launching komunikasi literasi pada Jumat (24/9/2021). Kegiatan ini dihadiri oleh kepala bidang pendidikan KH Samson Rahman, MA, kepala SDT Al Qudwah Rusmi Andarwati S.Pd, kepala bidang literasi Supadilah, M.Pd dan Calon Guru Penggerak Maslihah Zahro Agustina S.Pd.
Sejumlah guru antusias mengikuti kegiatan ini. Komunitas ini diberi nama komunitas guru pecinta literasi. Deklarasi pembentukan komunitas ditandai dengan membubuhkan tandatangan sebagai komitmen dengan komunitas literasi ini.
KH Samson Rahman MA yang merupakan penerjemah buku fenomenal Laa Tahzan mengapresiasi guru yang antusias dalam komunitas literasi ini.
"Kita harus seimbang antara membaca dan menulis. Kalau membaca, kita sudah biasa. Kalau menulis, ini yang perlu ditingkatkan. Membaca dan menulis itu dua sayap yang tidak boleh hilang salah satunya," ujarnya.
Kepala SD Terpadu Al Qudwah Rusmi Andarwati mengatakan komunitas ini merupakan bentuk kemauan guru untuk terus belajar.
"Kita sering mengajak siswa berliterasi, semoga gurunya juga tidak lupa berliterasi. Kita akan saling belajar di komunitas ini," katanya.
Supadilah yang merupakan pegiat literasi membagi tips agar guru percaya diri menulis.
"Bisa jadi menurut kita tulisan itu sederhana, tapi bagi orang lain luar biasa. Setiap penulis andal pasti berawal dari penulis pemula. Maka, jangan malu untuk menulis," tegasnya.
Hebatnya, dalam pertemuan itu, seluruh peserta diminta menghasilkan karya langsung. Temanya tentang pengalaman belajar selama pandemi seperti penerapan metode belajar problem based learning (PBL), pengalaman home visit, dan praktik baik lainnya.
Ke depan, komunitas ini akan selalu dikembangkan. Bahkan akan ada komunitas lainnya seperti komunitas bisnis, parenting, dan lainnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.