JESSICA SARAH N P P
Piknik Virtual untuk Obati Kangen Piknik
Wisata | 2021-09-26 00:25:17
Siapa yang tidak kangen untuk piknik tanpa harus mengenakan masker, biaya karantina, biaya swab PCR, menyiapkan hand sanitizer, membawa surat PCR, surat vaksin, dan surat - surat lainnya? Tentu kebanyakan kita akan berkali - kali mempertimbangkannya. Memikirkan untuk biaya akomodasi saja sudah lumayan, apalagi jika ditambah biaya untuk test dan sebagainya?
Pandemi Covid-19 sudah setahun lebih hidup berdampingan dengan kita. Pembatasan untuk bepergian semakin diperketat untuk menghindari penyebaran virus semakin meluas. Hal ini memaksa kita untuk melakukan sebagian besar kegiatan dari rumah saja. Namun terlalu lama di rumah ternyata timbul bosan dan jenuh dengan keseharian. Maka munculah keinginan kembali untuk piknik.
Piknik termasuk menjadi salah satu kegiatan yang dibatasi karena menimbulkan kerumunan orang. Tetapi apa yang dapat kita lakukan jika ingin piknik namun ingin tetap mematuhi peraturan? Ya betul, kita bisa melakukan piknik virtual melalui social media atau program - program lainnya.
Piknik virtual dapat diperoleh secara gratis maupun berbayar. Terdapat perbedaan signifikan antara gratis dan berbayar. Piknik virtual gratis tentunya tidak terasa senyata piknik virtual berbayar yang dikemas secara menarik. Piknik virtual tentunya lebih praktis dilakukan saat ini. Cukup bermodalkan gadget atau laptop dan koneksi internet yang memadai, piknik virtual bisa dinikmati.
Jika belum pernah berkunjung ke suatu tempat, piknik virtual dapat memberikan pengalaman baru bagi kita. Tidak perlu khawatir akan kebingungan, beberapa tempat wisata di berbagai kota menyediakan fasilitas piknik virtual untuk kita. Disediakan pula tour guide yang akan setia memandu piknik virtual kita.
Selamat piknik virtual!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
