Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rudisa Putra

Menarik! Yuk Ambil Hikmah Tentang Ketekunan Sri Belajar Al Quran Menjelang Usia Senjanya

Eduaksi | Saturday, 25 Sep 2021, 22:11 WIB

DEPOK-- Di usianya yang sudah memasuki kepala lima, Sri Khusriyati (57) atau yang akrab disapa dengan Bu Jum terus belajar membaca Al Quran dengan benar. Sri berasal dari Jawa Tengah saat ini sudah menetap di Pondok Ranggon. Ia belajar membaca Al Quran dengan Ummu Maryam. Ummu Maryam bernama asli Ratih adalah seorang da'iyah binaan Wahdah Islamiyah yang sudah membina puluhan dari muridnya yang saat ini sudah lancar membaca Al Quran.

Meski disibukkan dengan pekerjaannya sebagai IRT, Sri selalu menyisihkan waktu untuk belajar Al Quran. Ia selalu lawan godaan-godaan seperti malas dan lainnya yang bisa membuatnya berhenti dari belajar Al Quran. Ia selalu memotivasi dirinya agar bisa membaca Al Quran dengan benar dan memiliki target membaca Al Quran dalam sehari sebanyak 1 juz.

"Ingin bisa membaca dengan benar dan ingin memahami lebih baik isi dari Al Qur'an, insyaallah tiap hari ditargetkan untuk mencapai 1 juz," ungkapnya.

Sri menuturkan awal-awal belajar dengan Ummu Maryam penah ada kendala seperti tidak percaya diri dan ragu-ragu dalam melafalkan huruf, tetapi setelah itu berjalan dengan lancar karena metode yang diajarkan Ummu Maryam mudah dipahami.

"Baru-baru agak ragu-ragu karena kendala umur saya, metodenya mudah dipahami, insyaallah lebih paham letak pengucapan makhraj hurufnya," tuturnya.

Pada Ahad (12/9/2021), Sri mendapatkan buku panduan belajar Al Quran dari WIZ (Wahdah Insirasi Zakat) Jakarta yang disalurkan oleh Ummu Maryam, gurunya. Ia berterimakasih dengan buku panduan ini dan harapanya bisa membantunya lebih cepat memperlancar bacaan Al Qur'anya. [rsp]

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image