Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Stefani Deadora Kristiana

Andai Pandemi Pergi, Semuanya Belum Tentu Kembali Seperti Sedia Kala

Lomba | Saturday, 25 Sep 2021, 21:50 WIB

Saat ini pandemi masih belum berakhir, bahkan jumlah kasus baru semakin bertambah setiap harinya. Tentu saja hal ini membuat sebagian masyarakat kehilangan harapan. Mereka sudah mendambakan kehidupan seperti sedia kala, yang bebas, makmur, dan damai.

Pemerintah juga sudah mencoba segala macam cara sebagai bentuk upaya untuk mengakhiri pandemi sesegera mungkin. Upaya-upaya tersebut yakni, penerapan protokol kesehatan, penerapan PPKM, vaksinasi gratis, dan bantuan sosial juga turut dibagikan sebagai bentuk dukungan agar masyarakat bisa bertahan di saat kondisi ekonomi seperti ini.

Apakah upaya tersebut berhasil? Bisa dibilang tidak. Hal tersebut bisa dibuktikan dari lonjakan kasus dan pandemi yang tidak kunjung pergi. Sejujurnya bukan rencana pemerintah yang salah, tetapi penerapannya yang dimana sebagian masyarakat tidak bisa diajak bekerja sama. Selain itu, pembagian bantuan sosial juga termasuk gagal karena bantuan sosial dibagikan dengan tidak rata, sehingga sebagian masyarakat mengalami kesulitan secara ekonomi di situasi saat ini.

Dilansir dari republika.co.id saat ini dunia sedang mengalami ketidak pastian ekonomi. Pandemi menjadi salah satu faktor yang melatar belakangi permasalahan ekonomi di Indonesia seperti kemiskinan dan pengangguran. Banyak pekerja yang diberhentikan karena dari pihak majikannya sendiri tidak mampu menggaji. Tentu saja meningkatnya angka pengangguran juga menjadi salah satu penyebab kemiskinan di beberapa daerah.

Andai pandemi pergi, apakah seluruh masyarakat Indonesia siap? Dan apakah berakhirnya pandemi menjanjikan kehidupan makmur seperti sedia kala?

Jika pandemi pergi, tentu saja pemerintah memiliki banyak PR untuk mengembalikan kondisi seperti semula. Pemerintah juga harus mulai berupaya menuntaskan permasalahan ekonomi sebelumnya. Hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak mudah untuk dilakukan dan kemungkinan untuk gagal juga sangat besar. Oleh karena itu, perencanaan yang matang dan detail merupakan hal penting yang harus disiapkan jauh-jauh hari sehingga pada saat pendemi pergi, permasalahan ekonomi dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat agar kondisi ekonomi di negara kita tercinta ini kembali stabil.

Pernahkah kalian berpikir, "Jika pandemi pergi, mungkin kehidupan kita tidak akan mengalami perubahan dan tetap seperti saat ini". Hal tersebut bisa saja terjadi jika kita tidak konsisten selama pandemi ini. Namun jika kita menanamkan kebiasaan-kebiasaan baik selama pandemi, maka saat pandemi pergi kita tidak akan bingung atau bahkan mengalami penurunan, justru kita akan mengalami peningkatan di segala sisi. Oleh karena itu, mari kita tanamkan kebiasaan baik mulai saat ini karena kebiasaan kita akan menentukan karakter kita.

Saya harap semua permasalahan yang ditimbulkan karena pandemi akan berangsur pergi bersama pandemi dan semoga yang ditinggalkan hanya kepositifan. Jangan biarkan kondisi ini menjatuhkanmu dan bentuklah karaktermu dari hal-hal kecil.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image