Rejeki WD

    FOLLOW  

Andai Pandemi Pergi, Hal Sepele namun Penting Ini Jangan Pernah Sampai Kita Lupakan

Lomba | Saturday, 25 Sep 2021, 11:30 WIB

Pademi corona (Covid-19) yang telah berlangsung hampir dua tahun telah mendisrupsi kehidupan kita semua. Covid bukan Cuma menimbulkan problem kesehatan bagi kita, tetapi memunculkan problem-problem lain sehingga menjelma menjadi krisis multisektor.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Usaha Mikro, Kecil dan Menegah Indonesia (Akumindo), M Ikhsan Ingratubun, seperti dikutip republika.co.id, pandemi telah membuat mayoritas usaha UMKM bangkrut. Menurutnya, jumlah UMKM telah berkurang pada 2020 menjadi 34 juta unit dari 64,7 juta unit pada 2019. Mayoritas sektor yang gulung tikar adalah UMKM pariwisata. Yang lainnya adalah sektor kuliner dan fashion.

Tentu saja, banyak pelajaran yang kemudian dapat kita petik dari kemunculan pandemi Covid ini. Salah satunya yakni betapa penting dan berharganya kesehatan. Betapa tidak. Harta melimpah ruah di sana-sini tidak lebih berarti daripada kesehatan yang prima. Itulah sebabnya banyak orang, termasuk Anda barangkali, suka bilang kesehatan adalah harta yang paling berharga.

Uang memang dapat membeli segalanya. Akan tetapi, di kala kita sakit, apa-apa yang bisa kita beli dengan uang itu menjadi sama sekali tak berarti karena tak bisa kita menikmatinya dengan sepenuh hati.

Dengan memiliki kesehatan, segala aktivitas dapat dengan mudah kita lakukan. Bekerja, berbisnis, beribadah, bersosialisasi, dan beragam kegiatan lain dapat terlaksana saat tubuh kita dalam keadaan sehat.

Maka, kesehatan bukan cuma harta yang paling berharga tetapi juga modal mahapenting bagi kita untuk dapat melakukan beragam aktivitas kehidupan. Dengan kita sehat, kita tidak akan membuat repot orang lain, tidak akan menjadi beban orang lain. Namun, ketika kita sakit, bukan hanya diri kita yang repot, tapi orang-orang di sekitar juga direpotkan.

Dengan sehat, kita akan lebih produktif. Semakin banyak anggota masyarakat yang produktif, akan semakin sejahtera masyarakat tersebut. Sebaliknya, semakin banyak anggota masyarakat yang sakit, semakin kurang produktivitas masyarakat itu, dan semakin kurang tingkat kesejahteraan mereka.

Menjaga kesehatan bukan saja harus tetapi juga wajib. Menjaga kesehatan sesungguhnya tidak sulit. Banyak penyakit yang dapat kita cegah dengan hal-hal mudah, sederhana, dan murah.

Kita tahu, pandemi Covid yang masih sedang kita hadapi sekarang ini, misalnya, dapat mudah kita cegah dengan sejumlah hal sederhana, yang langkah-langkahnya sudah kita ketahui bersama. Salah satunya yaitu dengan disiplin mencuci tangan.

Terlihatnya sederhana. Namun, dari hal sederhana itu, jika kita lakukan, sesungguhnya akan dapat mencegah masalah-masalah kesehatan serius. Seperti kita ketahui, virus maupun bakteri dapat masuk ke tubuh kita melalui perantaraan tangan kita. Karena itu, kebersihan tangan adalah hal utama dan penting untuk menghindari transmisi virus dan bakteri berbahaya -- seperti virus Covid.

Dengan membiasakan mencuci tangan secara rutin setiap setelah berkegiatan, entah di luar ruangan maupun di dalam ruangan, kita berupaya menjaga kebersihan tangan kita. Sebagaimana kita ketahui, salah satu prokes yang perlu kita terapkan selama pandemi ini adalah mencuci tangan.

Sejumlah penelitian menyimpulkan bahwa hampir 80 persen penyakit sesungguhnya dapat kita cegah salah satunya dengan jalan mencuci tangan. Kendatipun demikian, sejauh ini, hal sederhana tersebut masih kerap sulit kita laksanakan dengan berbagai dalih dan alasan. Penyakit-penyakit lain yang tidak menular seperti hipertensi, diabetes, kanker, jantung, juga dapat kita cegah, atau minimal kita kurangi risikonya dengan langkah-langkah yang sederhana pula.

Kuncinya agaknya adalah disiplin. Agar kita sehat, kita perlu disiplin. Contohnya, disiplin dalam menjaga kebersihan, disiplin dalam menjaga pola makan, disiplin dalam pola tidur, bahkan juga disiplin dalam menjaga pola pergaulan.

Sekali lagi, menjaga kesehatan adalah kewajiban. Dengan memiliki kesehatan, banyak hal yang dapat kita kerjakan, termasuk barangkali membantu orang-orang di sekitar kita, yang sangat membutuhkan bantuan kita.

Pandemi corona mungkin saja akhirnya pergi, namun hal sederhana seperti mencuci tangan seyogianya tak boleh kemudian kita lupakan. Ia harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita.