Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Soleh

Sayembara Menulis Puisi untuk Penulis se-Asia Tenggara

Info Terkini | Friday, 24 Sep 2021, 18:52 WIB

Sayembara Menulis Puisi untuk Penulis se-Asia Tenggara – Menatap Indonesia dengan Kacamata Puisi

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya. Kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia tidak hanya berupa kekayaan alam, seperti keragaman hayati dan hewani. Melainkan juga kekayaan dalam bentuk keragaman suku, budaya, kesenian, dan sumber daya manusianya. Hal itu tentu saja diakui negara-negara di dunia.

Sumber daya manusia Indonesia, termasuk kaum mudanya, tercatat dalam sejarah sebagai bagian yang berperan membawa perubahan. Dalam proses mengawal kemerdekaan, misalnya, para pemuda dari pelosok negeri kepulauan ini bersatu dalam Kongres Pemuda yang kemudian menghasilkan deklarasi Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Di situlah tercetus penegasan kecintaan terhadap bangsa, tanah air, dan bahasa Indonesia.

Kecintaan itu seyogianya kita pupuk dan terus rawat dalam rangka memajukan bangsa. Meskipun, kondisi dahulu tentulah berbeda dengan kondisi yang kita tatap sekarang ini. Rumah besar bagi bangsa yang majemuk ini tengah melewati fase yang mengkhawatirkan, baik dari sisi toleransi antarbudaya, agama, maupun kondisi sosial-politik yang kian tak menentu.

Untuk itulah, dalam rangka menyambut hari jadi GhirahBelajar ke-2 tahun pada 2021 ini, GhirahBelajar berkolaborasi dengan KOPSS (Komunitas Pegiat Seni dan Sastra) dan Penerbit Irfani mengadakan sayembara menulis puisi untuk penulis se-Asia Tenggara. Bagi para penulis yang gemar dengan dunia sastra/puisi bisa ikut berpartisipasi mengirimkan karyanya.

Tema yang diusung, yaitu “Menatap Indonesia dengan Kacamata Puisi”. Dengan menuliskan puisi—meminjam istilah WS Rendra—kita tengah berusaha menunaikan kewajiban kita memberikan “kesaksian” atas apa yang terjadi pada bangsa ini. Bagi rekan-rekan penulis yang mau bergabung, silakan ikuti syarat dan ketentuan berikut.

Syarat dan Ketentuan

1. Diperuntukkan penulis se-Asia Tenggara

2. Naskah puisi orisinal, bukan plagiat, saduran, atau terjemahan.

3. Puisi menggunakan bahasa Indonesia/Melayu, bila terdapat diksi dalam bahasa daerah atau bahasa asing sertakan terjemahan di bagian bawah.

4. Naskah dikirim dengan format Word, Times New Roman size 11, spasi 1,15, dengan panjang puisi maksimal 25 baris/larik.

5. Sertakan biodata naratif (maksimal 5 kalimat, termasuk di dalamnya nomor telepon dan email) dan foto terbaru dalam satu file.

6. Peserta wajib follow akun Instagram @ghirahbelajarcom, @kopss.id, dan @penerbitirfani

7. Peserta menyebarkan poster di media sosial masing-masing dengan menandai akun Instagram @ghirahbelajarcom, @kopss.id, dan @penerbitirfani

8. Bukti follow akun instagram, naskah, biodata penyair dan foto dikirim ke redaksi.ghirahbelajar@gmail.com dengan subjek “KacamataPuisi_Nama_Asa Negara” (Contoh: KacamataPuisi_Hendri_Indonesia)

9. Batas pengiriman karya: 28 Oktober 2021 pukul 23.59 WIB.

10. Pengumuman karya terpilih: 10 November 2021. Akan diumumkan di web www.ghirahbelajar.com dan Instagram @ghirahbelajarcom, @kopss.id, dan @penerbitirfani.

11. Peserta boleh mengirim lebih dari 1 puisi.

12. Puisi akan diseleksi. Sebanyak 70 puisi terpilih akan dibukukan (ber-ISBN) dan penulis tidak diwajibkan membeli buku.

13. Penulis terpilih akan mendapatkan sertifikat penghargaan.

14. Penulis terpilih bisa memiliki bukunya dengan mengganti biaya cetak dan ongkos kirim yang ditentukan setelah naskah terbit.

15. Semua naskah puisi menjadi milik GhirahBelajar dengan tetap mencantumkan nama penulis.

16. Narahubung: 0877 8927 2795 (Irfani)

Berikut adalah profil tim penyeleksi:

1. Wisnu Bagas Murtolo (Penyair muda)

2. Faisal Eka Juliansyah (Ketua KOPSS)

3. Ahmad Soleh (Pengrajin puisi dan esais)

Kriteria penyeleksian naskah, antara lain: orisinalitas, keunikan, kesesuaian tema, kerapian, dan kelengkapan berkas. Jadi, pastikan naskahmu sudah rapi dan lengkap sebelum kamu mengirimnya.

Demikian undangan menulis ini, sebarkan agar semakin banyak yang ikut. Kami tunggu, ya.

Salam sastra!

Depok, 23 September 2021

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image