melia senita
Islam Memberikan Solusi Bagi LGBT
Eduaksi | Wednesday, 18 May 2022, 14:15 WIBIslam adalah agama yang sempurna dalam mengurusi makhluk artinya didalam Islam ada peraturan yang mesti diterapkan dalam kehidupan. Islam memberikan kesempatan seorang hamba dengan bertingkah laku sesuai dengan kehendak yang Maha Kuasa yang menguasai kehidupan antara laki-laki dan perempuan pola ini bukanlah tanpa alasan, agar dalam kehidupan menjadi tentram,damai dan sejahtera sesuai dengan fitrah manusia sebagai makluk sosial yang membedakan manusia dengan makhluk yang lain. Hal ini perlu ketajaman berfikir manusia yang diberikan kelebihan akal.
Dengan diciptakan naluri nau’ (naluri berkasih sayang). Manusia dituntut menjalankan perintah Allah SWT dengan peraturan yang sudah tertulis dalam kitab Al-Qur’an yang mampu menguraikan akal manusia, kenapa dalil ini menjadi dasar dan harus bagaimana menyikapinya. sebagaimana hal ini disebutkan oleh Ibnu Qudamah rahimahullah.
“Ulama bersepakat atas keharaman sodomi (liwath). Allah Ta’ala telah mencelanya dalam Kitab-Nya dan mencela pelakunya, demikian pula Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau mencelanya”[3. Al-Mughni 9/59].
Dalam sistem demokrasi adalah sistem buatan manusia yang memberikan peluang dan pemersatu tingkah laku atas nama kebebasan berekspresi, hal ini jika kita uraikan tujuan hidup manusia seperti ini adalah penyimpangan dengan berbagai alasan dimulai dari kemiskinan, pola sikap yang terbiasa, pendidikan yang menyimpang.
Alhasil kebiasaan ini terpupuk dan menjamur dikarenakan komunitas bagi mereka yang sepemikiran dalam penyalurannya. Mahfud MD juga mengatakan bahwa ada "dana asing yang digunakan untuk melegalkan LGBT di Indonesia".
Setiap penyakit pasti ada obatnya,begitu juga dengan penyakit dalam penyimpangan seperti LGBT ini, hanya saja hal ini dibutuhkan kesadaran akan adanya penyimpangan dalam kodrat manusia yang diciptakan naluri berkasih sayang (Gharizah Nau’), agar penyalurannya sesuai dengan Allah SWT sebagai Maha Pencipta dan Maha Pengatur.
Artinya adanya upaya dalam bentuk taubat sebagai bentuk penghapusan dosa dalam hal ini jika Negara Islam belum tegak kembali, namun upaya yang mesti diutamakan adalah dibentuknya Negara khilafah agar interaksi antara manusia yang satu dengan manusia yang lain memberikan edukasi yang bener sesuai dengan Islam, lalu timbul pertanyaan kita kenapa harus Islam?
Karena Islam agama yang sempurna agama rahmatalil’alamiin yang system yang dianut bukan hanya untuk kaum muslimin namun untuk seluruh alam. Dan sangsi yang dijatuhkan pun bukan karena kesadisan namun ini bentuk menghapusan dosa dan efek jera bagi para pelakunya, dengan ini Negara Islam akan menjamin ketentraman masyarakatnya yang mana akalnya telah terpuaskan akan aturan Islam. Wallahu’alam bish shawab
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
