Perkenalankku Bersama Republika
Sejarah | 2022-05-18 09:06:33Harian Republika, terbit pertama kali, awal 1993. Ditahun yang sama, saya baru lulus dari SMA Muhammadiyah 3 Maduran. Perjumpaan pertama saya dengan koran ini di akhir tahun 1994. Saya numpang baca di kantor Muhammadiyah Lamongan. Selain Republika, di kantor juga ada 2 koran lain, namun saya lebih tertarik dan suka dengan berita dan tulisan di Republika. Minimal 1 pekan saya ke kantor karena urusan organisasi. Saya baca berita-berita selama 7 hari yang telah lewat.
Saya "jatuh cinta" karena konten di Republika lebih menginformasikan tentang Islam. Mungkin ini alasan utama. Yang pertama saya baca kolom opini. Apalagi dalam perjalanan selanjutnya, republika mensisipkan bonus Dialoq Jumat, Keluarga, medika, pendidikan dan haji-Umroh, membuat saya makin "mesra".
Sayangnya koran ini tidak menjamur seperti koran lain. Adanya di kota-kota besar. Di Lamongan hanya yang berlangganan langsung saja, kadang terlambat, 1-2 hari.
Kalau saya keluar kota, saya menuju kios koran, yang saya tanyakan pertama republika, yang lain kadang hanya numpang baca. hehe.
Sampai detik ini saya masih menyimpan kliping-kliping dari koran ini. Apalagi saat moment-moment tertentu.
Foto yang saya sertakan dalam tulisan ini, diantara arsip yang masih saya simpan rapi.
Semoga Republika terus mencerahkan dan mensuarakan kepentingan Islam.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.